Suzy benar-benar tidak bisa keluar bebas setelah insiden dia ketahuan Myungsoo saat akan kabur meninggalkan istana. Nyatanya setelah itu dia tidak bisa kemanapun dengan bebas, mau keluar istana sudah ada sopir yang menemaninya atau kadang Myungsoo sendiri yang akan mengantarnya. Sungguh sial hidupnya batin Suzy hingga puncaknya hari ini.
Pagi ini Suzy sudah didandani begitu cantik untuk pesta pernikahannya yang akan dilakukan secara tertutup karena kondisi raja yang masih tahap pemulian sehingga hanya pejabat istana yang diundang untuk menghadiri pesta pernikahan Myungsoo dan Suzy.
"Tuan Putri, anda sungguh cantik sekali hari ini." puji Jieun yang diangguki oleh Yoonji.
"Andai saja aku bisa merusak riasan ini, aku sungguh miris menatap wajahku sendiri" ucap Suzy sinis sambil menatap cermin besar didepannyan
"Putri, anda jangan bicara seperti itu. Anda sungguh cantik dan sebentar lagi anda akan menjadi istri dari pangeran Myungsoo. Bukankah ini adalah impian anda" ucap Yoonji menenangkan hati Suzy agar tidak mengamuk.
"Itu dulu, sekarang aku sudah tidak mengingingkannya lagi"
"Putri jangan bicara seperti itu, anda mencintai pangeran kenapa berubah sering menyumpahinya. Itu tidak baik karena kalian akan menjadi suami istri"
"Andai saja aku bisa kabur. Benar-benar sial sekali aku tidak bisa kabur dari sini, kalian juga bukan membantuku malah memberi tahu si Myungsoo sialan itu rencanaku jika aku akan kabur"
"Maaf putri, kami takut dengan istana. Kami..."
"Kalian keluarlah, biar aku bicara sebentar dengan tuan putri kalian" ucap Myungsoo yang masuk ke ruang rias Suzy dengan wajah mengejek. Myungsoo sudah terlihat tampan dengan pakaian putih yang senada dengan gaun sederhana tapi elegan milik Suzy.
"Kami permisi" ucap Yoonji dan Jieun yang pamit keluar.
"Haruskah aku memujimu cantik hari ini, nona Bae Suzy!"
"Sialan, melihatmu disini rasanya aku ingin membunuhmu sekarang juga" ketus Suzy dengan wajah kesalnya
"Kenapa? Karena kau selalu gagal kabur dari istana atau karena aku yang slalu bisa tahu apa yang menjadi rencanamu. Aku sudah bilangkan jangan berharap bisa kabur dari istana setelah menimbulkan kekacauan yang membuat raja terkena serangan jantung mendadak, aku tidak akan membiarkanmu hidup tenang jika kau berani membuat raja kembali terkena serangan jantung. Entah apa istimewanya dirimu ini hingga raja sangat menyayangimu daripada aku, anaknya"
"Daripada mengejekku sana pergi atau aku akan berkata pada raja agar pernikahan ini batal. Huft..."
"Baik aku pergi, persiapkan dirimu dan jangan membuat onar di altar atau kau akan tahu akibatnya" ucap Myungsoo yang berbalik keluar meninggalkan Suzy diruang rias sendirian.
"Sial, aku mencintainya tapi aku juga tidak mau cinta tanpa balasan karena aku harus menjadi wanita bodoh menunggu dia berbalik mencintaiku. Kenapa disaat aku menyerah dia malah ingin menikahiku demi raja dan demi janji. Hah... Posisi seperti ini sangat sulit untukku kabur apalagi memakai gaun menyebalkan ini" gerutu Suzy sedari didandani dia hanya menggerutu kesal.
"Putri, anda harus bersiap menuju gereja. Altar anda dan pangeran sudah siap" ucap Soojung yang sudah tampil cantik dengan gaunnya, dia yang memang ditunjuk sebagai orang yang menemani Suzy.
"Choi eonni, apa tidak bisa aku tidak menikah dengan si Myungsoo itu" ucap Suzy merengek.
"Putri, ini pernikahan anda. Saya paham jika anda gugup tapi jangan berkata anda tidak ingin menikah. Bukankah anda mencintai pangeran sejak dulu? Coba anda tarik napas dan hembuskan agar anda relax, mari saya antarkan ke gereja. Ingat semua prosesi yang saya ajarkan selama seminggu ini"

KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion - Myungzy √
RomanceArea dewasa 21+ berisi pengalaman hidup seseorang jadi bijaklah dalam memilih bacaan. Suzy yang arogan dijodohkan dengan putra seorang raja yang bernama Myungsoo. Namun ternyata Myungsoo diam-diam menyukai sahabat kecilnya. Kejahatan Suzy berlanjut...