• Enambelas •

9.2K 660 189
                                        

LONG TIME NO SEE wkwk

Luv bgt dehh💕

Enjoyyy💃🏼

Sayup-sayup terdengar lantunan instrumental musik klasik yang memenuhi seisi rumah makan bergaya semi-modern itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sayup-sayup terdengar lantunan instrumental musik klasik yang memenuhi seisi rumah makan bergaya semi-modern itu. Gulf mengalihkan pandangannya pada jendela kaca yang memamerkan bagian taman yang dipenuhi bunga dalam berbagai jenis. Sesekali tangannya mengambil cemilan yang tersedia dimeja, bukan karena dirinya lapar, tapi hanya untuk membunuh kecanggungan antara 2 manusia berbeda usia itu.

"Oh iya Gulf, sebenarnya aku ingin bertanya tentang hal ini sejak lama." Kalimat yang dilontarkan Gun tanpa sadar membuat kepala yang lebih muda mendangak dengan mata sedikit membulat.

"Tentang apa Phi?" Gulf menjawab setenang mungkin.

"Bagaimana kau bisa mengenal Tuan Suppasit?" alisnya sedikit berkedut tanda terkejut. Gulf berharap Phi Gun tidak memperhatikannya. "Maksudku, yang kutahu selama ini, dia sedang menjalin kasih dengan salah satu rekan modelku. Ya meskipun aku hanya mengetahui kabar burung dari mulut ke mulut. Kau tau, dunia entertain memang penuh dengan gunjingan. Hahaha." Setelah berbicara sambil sedikit menerawang, Gun mengalihkan fokusnya kembali pada yang lebih muda.

"Hei aku hanya bertanya, tidak perlu memasang wajah takut seperti itu Gulf, haha kau lucu sekali dengan wajah polosmu itu." Gun tergelak saat menemukan Gulf yang sudah menunduk sambil meremat jemarinya dibawah meja bar. "Lagipula jika kau tidak mau cerita tidak apa kok haha. Aku memang agak busybody orangnya hehe maafkan aku ya." Lelaki kecil itu sedikit tidak enak telah menempatkan Gulf dalam suasana canggung seperti tadi.

"Emn." Gun bergumam pelan setelah meneguk segelas minuman berwarna biru, "Ini enak, cobalah." Lanjutnya sambil menggeser milik Gulf lebih mendekat.

"Kami dijodohkan Phi." Gulf menghela nafas sedikit lalu segera meneguk habis minuman yang telah disodorkan Gun dengan tergesa hingga dirinya tersedak dan terbatuk beberapa kali.

Gun yang panik langsung menuang air mineral yang sudah disiapkan diujung meja. "Astaga pelan-pelan Gulf, ini soda!"

"Uhuk. Aku tidak tau. Uhuk." Gun sesekali menepuk pelan pundak Gulf.

"Jangan gugup, tenanglah, aku tidak akan men-judge kau yang tidak-tidak."

"Uhuk, maaf Phi." Gun terkekeh setelah berhasil duduk kembali ke tempatnya.

"Kau sangat mengingatkanku pada adikku. Lain kali aku akan mempertemukan kalian."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terjebak Perasaan [ MewGulf ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang