17|Kiss

896 242 11
                                    

Aku berada di padang ilalang lagi dengan seseorang yang menggandeng tanganku lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berada di padang ilalang lagi dengan seseorang yang menggandeng tanganku lembut.

"Maafkan oppa tak bisa menjagamu."

"Oppa?"

Seingatku aku tak memiliki seorang kakak lelaki.

"Kau pasti lupa ya." Katanya dengan suara sedih yang ntah mengapa membuatku ikut bersedih juga.

"Taehyung kenapa membawa adikmu kemari?" Seseorang yang mirip sekali dengan potret Papa berbicara keras di ujung jembatan sana.

"Cepat pulangkan adikmu Taehyung!!"

"Shireo. Aku tidak sanggup lagi melihatnya menderita."

"Kim Taehyung!!"

Seseorang itu menoleh yang membuatku bisa melihat raut wajahnya yang tampan, "Dengarkan Oppa Bella-ah, setelah bangun nanti cepatlah pergi dari keluarga Lee."

Aku pun terbangun dengan pandangan kabur dan suara ritme alat jantung terdengar.

"Noona..."

"Taehyung Oppa..."

"Noona ini aku Wonjin."

Aku mengerjapkan mataku dan perlahan seraut wajah Wonjin terlihat lebih jelas.

"Wonjin..." Suaraku masih terdengar serak sekali dan aku menyadari hidungku kini terpasang kanula nasal yang memang membantu sekali untukku bernafas tanpa dadaku terasa nyeri.

"Bagaimana masih sakit?"

"Sudah mendingan." Kataku berusaha tersenyum untuk menenangkannya.

"Syukurlah." Wonjin berucap lirih dan membawa tanganku yang ia genggam sedari tadi untuk dicium berulang kali.

Well, kalau dalam keadaan sehat aku sudah selebrasi nari kawang mungkin saking senangnya punggung tanganku dicium sebegininya oleh aktor favoritku ini.

Lalu kilasan bagaimana Wonjin memberiku nafas buatanpun kini merangkak dalam pikiranku sampai perasaanku jadi tak karuan.

"Noona tunggu sebentar ya, aku akan panggikan dokter dulu." Katanya lalu beranjak pergi meninggalkanku.

Aku menatap punggung Wonjin yang semakin menjauh dan akhirnya menghilang di balik pintu. Mana mungkin lelaki baik itu akan menyakitiku?

Keluarga Lee tidak mungkin menyakitiku kan? Soal jatuh ke kolam renang memang salahku dan mungkin Hyeongjun pergi untuk memanggil Taeyoung atau yang lainnya karna mungkin iya sama sepertiku tidak bisa berenang.

Yah sepertinya begitu.

Soal seseorang dalam mimpiku juga itu pasti bunga tidur saja.

Dokter masuk bersama Serim dan mulai memeriksaku. "Paru-parumu sudah lebih baik dari kemarin." Katanya sambil mengulas senyum.

NOONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang