O5

3.1K 438 17
                                    

Bel tanda pelajaran terakhir telah usai berbunyi, Eric yang baru saja akan menutup bukunya harus tertahan begitu dering ponsel di sakunya terdengar. Lelaki mungil itu merogoh sakunya hingga akhirnya mandapatkan benda pipih yang terus berbunyi.

jangan dianggep is calling. . .

Eric berdecak lirih, kemudian tanpa berfikir panjang langsung me-reject panggilan dari Xiaojun. Namun baru ingin kembali melanjutkan kegiatan beberesnya, ponselnya kembali berdering disusul sebuah pesan masuk.

jangan dianggep missed call (2)
jangan dianggep chat (23)

"Batu banget," gumam Eric masih memperhatikan layar ponselnya, sampai tidak menyadari kehadiran seseorang di pintu kelas.

Orang itu berdeham, membuat atensi Eric berganti arah. "Gue mau nanya, lihat Hwall?"

Kening Eric mengerut, menatap seorang lelaki yang sepertinya kakak kelasnya. "Hng—siapanya Hwall, kak?" tanyanya balik.

"Bukan siapa-siapa, sih. Cuman gue tadi disuruh Hyunjae buat nyamperin Hwall ke kelasnya," jawab si lelaki yang menurut Eric tak asing itu.

Eric hanya mengangguk-angguk, lalu menyandang tasnya di salah satu bahunya. "Tadi kayaknya udah keluar duluan, palingan di kantin barengan Sunwoo sama Haknyeon."

Lelaki itu membentuk mulutnya menjadi bulat. "Oke, deh. Thanks ya—Eric?"

"Tau nama gue darimana, kak?" Eric memiringkan sedikit kepalanya, merasa bingung karena ia hari ini tidak memakai name tag dan belum memperkenalkan diri pada kakak kelasnya itu.

"Tadi di kantin 'kan udah kenalan—eh, dikenalin Hyunjae maksudnya."

Hah? Dikenalin kak Jae?

Eric sempat terdiam beberapa saat sebelum otaknya mengirimkannya ingatan pada jam istirahat. "Oh, yang katanya anak baru, ya. By the way, sorry banget nih, kak. Gue mau nanya nama lo siapa? Soalnya tadi 'kan—yah, gue pamit duluan."

"Juyeon."

"Apa?"

"Lee Juyeon, nama gue." Juyeon mengulurkan tangannya. "Salam kenal, Eric."

Eric hanya membalas uluran tangan Juyeon, sementara Juyeon menampilkan senyumnya yang terlihat manis hingga kedua matanya menyipit.





11 Juni, 2020

bentar, tarik nafas dulu. shangri la keren banget gak boong asli, nangis chanhee cantik banget ya tuhan 😭 mana udah deg-degan gara-gara pas preview kemarin ujuy nangis kenapa, taunya bunga yang ditangkai dia copot 😭😭

 shangri la keren banget gak boong asli, nangis chanhee cantik banget ya tuhan 😭 mana udah deg-degan gara-gara pas preview kemarin ujuy nangis kenapa, taunya bunga yang ditangkai dia copot 😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sudahlah, aku sayang mereka 😭💖

fake | juric. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang