There is No Third Chance[KTH] ✔️

XIV. Change

🍂There is no third chance 🍂

.

.

.

"Semua orang bisa saja berubah entah itu aku ataupun kalian. Seperti Rasa sayang yang kapan saja bisa berubah menjadi benci."

Kth

.

.

.

Srakkk

"Sudah merasa hebat ya?! Kemana saja kau seminggu ini hah?!"

Jaejun menyeret Taehyung masuk dengan paksa dia bahkan tidak peduli dengan wajah putranya yang nampak pucat dan kuyu. Taehee dan Jungkook yang sedari tadi berada di ruang keluarga seketika bangkit ketika Jaejun berjalan masuk seraya menarik lengan Taehyung dengan begitu kasar.

"Yeobo! Kenapa kau menyeret nya begitu!"

Jungkook melangkah menghampiri keduanya dan melepaskan tautan tangan Jaejun dan Taehyung.

"Apa yang Ayah lakukan kepada Taehyung Hyung?!"

"Kalian jangan ikut campur, urusanku dengan anak kurang ajar ini!"

Jaejun hampir menarik lengan Taehyung lagi namun harus kembali di halangi oleh Taehee dan Jungkook. "Tidak! Urusan Taehyung hyung adalah urusan ku juga Ayah! Aku ini adik nya, saudara nya jadi aku berhak ikut campur!"

"Dan aku Ibu nya jika kau lupa Kim Jaejun."

Taehyung mendengarkan semua kalimat yang terdengar menggelikan di telinga nya dan tersenyum sinis.

"Ck! Adik? Ibu? Sepertinya kalian salah, aku ini sebatang kara! Keluarga ku telah membuang aku satu tahun yang lalu. Aku tidak punya Ayah, Ibu apalagi seorang saudara! Jadi jangan bertingkah seolah kalian mengenal atau peduli pada ku!"

Taehyung berlari menuju kamar setelah puas mengutarakan sedikit rasa sakit nya pada mereka yang hanya bisa terdiam di tempat masing-masing Kecuali Jungkook, yang kini ikut berlari mengikuti sang Kakak. Jungkook tentu Shok setelah mendengar Taehyung berkata seperti itu.

"Hyung kau marah pada ku? Maafkan aku hyung, aku menyesal. Kau boleh memukul ku atau apapun itu tapi tidak seperti ini, Jangan anggap aku bukanlah adik mu lagi aku adik mu hyung, aku bunny mu kan? Aku rindu panggilan itu terucap dari bibir mu hyung hiks hiks."