There is No Third Chance[KTH] ✔️

XXV. Go

🍂There is no third chance 🍂
.

.

.

Tuh, kurang baik apa coba aku? Nih aku triple updete 😊

Jadi ayo komen dan vote sebanyak-banyaknya biar aku juga seneng 🤭 pokoknya klo ga rame aku bakalan updete lama aj. Bakalan aku lanjutin klo chapter ini udh smpe 340 vote.

Okey Happy reading guys and sorry for typo 💜

.

.

.

Nara terduduk di atas ranjang dengan perasaan gelisah, tadi malam Beakhyun menelepon bahwa Taehyung kembali tumbang membuat ia dan Baekho cemas luar biasa. Jujur Nara tidak membenci Taehyung, sebab dirinya sudah terlanjur jatuh hati kepada bocah pemilik Senyum Kotak paling manis itu.

Nara tahu semua hal yang menimpa dirinya di masa lalu bukanlah kesalahan Taehyung melainkan kesalahan kedua orang tua nya, jadi tidak ada alasan bagi Nara untuk membenci anak malang yang harus menanggung beban kesalahan kedua orang nya itu.

Lima menit berlalu Baekho keluar dari kamar mandi setelah selesai mandi dan mengganti baju, laki-laki itu kini menatap Nara yang tengah termenung dengan senyum nya.

"Ikuti kata hati mu Nara, aku tahu kau tidak membenci Taehyung dan kau sangat menyayangi nya kan?"

Nara menatap Baekho yang berjalan mendekati nya, laki-laki itu duduk di ranjang samping kiri dan langsung menggenggam telapak tangan nya.

"Ya kau benar oppa, aku menyayangi nya. Semua yang terjadi murni kesalahan mereka bukan Taehyung."

Baekho kembali menyungging kan senyum manis dan menarik tubuh Nara untuk dia rengkuh, Baekho tau Nara adalah wanita yang baik juga sangat penyayang. Baekho bersyukur karena Tuhan telah berbaik hati mengirimkan Nara untuk memperbaiki hati nya yang hancur setelah kepergian istri pertama nya— hyuna.

"Ini baru Nara yang aku kenal, Kau maukan kembali menjadi salah satu tumpuan anak itu?"

"Aku mau, tapi aku tidak ingin kita kembali berurusan dengan mereka oppa."

Baekho mengernyitkan kedua alis nya tanda tak mengerti maksud dari ucapan Nara. "Apa maksud mu Nara?"

"Aku ingin kita pindah ke busan dan membawa Taehyung, kita bahkan bisa mengadopsi nya dan memulai hidup baru yang bahagia disana." tutur Nara.

Baekho menatap lekat wajah Nara, di wajah cantik itu jelas menampakkan kesungguhan yang mendalam membuat dia tak bisa menolak permintaan istri keduanya itu.