XXIV. Disintegrate

4.3K 533 208
                                    

🍂There is no third chance 🍂
.

.

.

Special for you guys💜

Tarik nafas dulu sebelum baca, dan jangan lupa klik bintang di pojok kiri kalian 🤭

Terima kasih 💜

Happy reading guys and sorry for typo 😊

.

.

.

Taehyung melangkah tertatih dengan bertumpu pada dinding, tubuhnya sangat lemas sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung melangkah tertatih dengan bertumpu pada dinding, tubuhnya sangat lemas sekarang. Setiap satu langkah berjalan kaki nya terasa sakit seperti ada jarum yang sengaja menusuk nusuk telapak kaki nya, rasa pening pun turut menyambangi kepala Taehyung saat ini.

Peluh sudah membanjiri dahi dan mengalir turun hingga ke dagu nya entah kenapa rasa nyeri itu datang lagi dan kali ini bukan di satu bagian saja melainkan hampir di seluruh bagian tubuh rapuh nya.

"Ughh uhuk uhuk.."

Taehyung terbatuk keras berkali-kali dan terdengar sangat menyakitkan bagi siapapun yang mendengar nya. Taehyung menekan pinggang sebelah kiri yang terasa amat sakit dan panas bagai terbakar dari dalam.

"Akhh Sak—it sekali." lirih nya.

Saat Taehyung tengah bergelut dengan rasa sakit nya di ruang utama rumah itu nampak kacau sekali sekarang, bagaimana tidak? Baekhyun sudah persis seperti seekor gozila yang mengamuk.

Baekhyun menumpahkan semua makanan yang ada di atas meja dengan menarik taplak meja itu kasar, setelah puas mengobrak abrik makanan Beakhyun beralih pada para tamu, Beakhyun sudah 3000% serupa dengan orang yang tidak waras sebab dirinya meneriaki para tamu dengan melantunkan berbagai macam hinaan untuk si pemilik rumah, Jaejun.

"Pergi kalian! Jangan datang ke tempat iblis tak berperasaan seperti dia!"

"Laki-laki tua itu sangatlah kejam! Hati-hati saja bila berdekatan dengan nya."

"Kim Jaejun si tua Bangka tak berperasaan!"

"Keluarga bahagia? Ck! Keluarga tak berhati nurani itu baru benar!"

"Iblis bermuka malaikat! KIM JAEJUN!"

Itu sebagian dari kata-kata mutiara yang Beakhyun latunkan pada mereka, membuat kilatan amarah di wajah Jaejun nampak sangat ketara sekali. Minki dan Minhyuk yang masih berada di dalam rumah itu malah tersenyum dan sesekali terkekeh melihat aksi konyol Baekhyun yang kekanakan.

There is No Third Chance[KTH] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang