Chapter 13: It's Me

2.8K 543 106
                                    

Sore itu keempat laki-laki berkumpul di apartemen Haruto. Siapa lagi kalau bukan gengnya Haruto semasa SMA. Kondisi apartemen Haruto sudah berantakan karena ulah teman-temannya yang sejak siang memang sudah stand by di tempat Haruto.

Jihoon dan Junkyu sejak tadi sibuk mematut diri di depan cermin dan kejadian langkanya adalah sejak tadi tidak terdengar ribut-ribut yang berasal dari mereka berdua. Tumben.

Yoshi sedang membuat roti panggang ditemani dengan Haruto yang hanya memperhatikan sambil duduk di meja makan. Setidaknya sebelum mereka berangkat ke tempat tujuan, roti dapat mengganjal perut mereka. Sedangkan Hyunsuk sedang mendengarkan lagu dengan menggunakan earphone.

Tiba-tiba Junkyu menghampiri. "Enak tuh kayaknya." Ucapnya sambil menghirup aroma roti panggang.

"Enak lah kalo tinggal makan mah." Sahut Haruto yang dibalas tatapan sebal dari Junkyu. "Yee, bocah. Lu juga gak bantuin 'kan?"

Yoshi tertawa. "Yaudah jangan berisik, ini gue bikinin buat semuanya kok." Kata Yoshi membuat Junkyu bertepuk tangan senang.

"Makasih, Yoshi."

"Iya."

Junkyu memperhatikan outfit yang Haruto kenakan. "Eh, kok lu ngikutin gue sih pake item gini?"

Haruto menatap ke bajunya sendiri lalu kembali mengalihkan pandangan ke Junkyu. "Dih pede lo. Lo kali ngikutin gue!" Balas Haruto.

Junkyu memutar bola matanya dengan malas. "Yaudah iya yang dewasa ngalah sama bocil." Ucapnya membuat Haruto menggigit tangan Junkyu.

Hal itu membuat Junkyu mengaduh kesakitan. "Aww.. Haruto ngapain sih lo anjir! Kayak zombie lu gigit gigit."

Haruto tertawa melihat ekspresi Junkyu yang kesakitan sambil memakinya. Bersamaan dengan roti panggang yang telah matang. "Abisnya lo nyebelin bilang gue bocil." Kata Haruto. "Yaudah ayo makan dulu."

Hyunsuk dan Jihoon menghampiri mereka lalu mengambil rotinya masing-masing. "Ja-b-brr-ap-hh"

"Apa sih lu. Ditelen dulu dong itu rotinya!" Ujar Junkyu membuat Jihoon segera menelan rotinya.

"Jam berapa kita mau berangkat?"

Hyunsuk melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya. "Abis makan kali ya langsung otw."

Jihoon mengangguk. "Oke."

Setelah makan mereka segera bersiap-siap untuk berangkat. Hari ini ada acara kampus Hyunsuk dan Junkyu. Tapi, karena hari ini penutup jadi acaranya diadakan di luar kampus. "Ayo." Ajak Haruto ketika ia sudah mengunci apartmennya.

Kali ini Hyunsuk dan Jihoon yang membawa mobil. Hyunsuk, Yoshi dan Haruto naik di mobil Hyunsuk. Sedangkan Junkyu numpang di mobil Jihoon. Mereka menuju venue acara.

Setelah beberapa saat berkendara, akhirnya mereka sampai di tempat acara. Disana sudah ramai orang-orang, tidak hanya anak kampus Hyunsuk dan Junkyu saja tetapi juga ada dari orang-orang luar kampusnya yang ikut acara. Penutupan event kampusnya kali ini diadakan di ruangan tertutup yang biasa dipakai untuk konser. Acaranya berupa hiburan dengan mendatangkan penyanyi serta band-band sehingga jadi semacam mini concert.

"Kayaknya udah mau mulai deh. Masuk aja yuk ke dalem," Ajak Hyunsuk disambut anggukan dari yang lain. "Eh, aduh gue kebelet pipis lagi." Kata Jihoon tiba-tiba.

"Yaudah sana cari toilet."

"To, lu temenin gue ya nyari toilet."

Haruto membulatkan matanya. Dia bingung, "Kenapa gue?"

Arunica [hajeongwoo] || TELAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang