Chapter 19: He's Cute

3K 511 147
                                    

"Hah? Lo seriusan, To?"

Junkyu menatap Haruto dengan tatapan tidak percaya. Ia bahkan sampai menutup mulutnya sendiri yang terbuka lebar saking terkejutnya dengan cerita Haruto.

Sekarang Junkyu dan Jihoon sedang berada di apartemen Haruto. Ini terhitung sudah hari ketiga setelah kejadian malam itu, ketika Haruto akhirnya mengutarakan perasaannya pada Jeongwoo sekaligus meminta lelaki itu untuk menjalin hubungan dengannya lebih dari teman.

Haruto hanya melipat bibirnya sambil mengangguk mengiyakan. Junkyu otomatis mengguncang lengan Haruto dengan kencang, "Congrats! Akhirnya temen gue gak jomblo lagi." Ucapnya dengan sangat senang.

Jihoon kembali dari dapur dengan membawa air dingin yang ia ambil dari kulkas. Ia langsung ikut join dengan kedua temannya, bersamaan dengan Haruto yang menyandarkan punggungnya pada kursi. Ia menghela nafas sambil menatap kedua temannya secara bergantian.

"Kenapa lu?" Jihoon mengangkat sebelah alisnya lalu ia menenggak air dinginnya.

"Kapal gua berlayar, Jihoon!" Ujar Junkyu spontan menepuk punggung Jihoon sampai lelaki itu terbatuk karena posisinya Junkyu menepuk punggung Jihoon ketika laki-laki itu tengah minum.

"Eh? Sorry sorry."

Jihoon menatap Junkyu dengan tatapan kesal. "Anjir lo. Udah tau gue lagi minum malah ditabok,"

Junkyu menyengir sambil membalas, "Yaudah maaf sih. Gue spontan itu karna terlalu excited. Hehehe,"

Jihoon langsung memutar bola matanya malas. "Alesan. Bilang aja lo sengaja, yakan?!" Tuduhnya.

"Apa sih lu? Nuduh nuduh gak jelas." Ucap Junkyu sewot. Sebenarnya dia heran, kenapa ya dia selalu saja tidak akur dengan Jihoon.

Haruto menggelengkan kepalanya melihat kedua temannya. "Udah sih woy?! Berantem mulu lo berdua. Lama lama gue jodohin mau?!"

"Amit amit."

Jihoon dan Junkyu saling melirik malas satu sama lain. Setelahnya pandangan Jihoon beralih pada Haruto dengan serius, "Bentar bentar. Ini maksudnya siapa?" tanyanya.

Junkyu menyahut. "Haruto sama Jeongwoo," Jihoon menatap Junkyu dengan tatapan bingung. "Jadian. Ngerti gak lo jadian?" Lanjut Junkyu.

"Heh! Lo kira gue gak ngerti gituan?! Lo lupa kalo gue punya cewek?" Sahut Jihoon dengan sebal. Sebenarnya Junkyu curiga, Jihoon memang punya pacar atau cuma ngada-ngada sih.

Junkyu menatap Jihoon dengan penuh selidik. "Masa? Kok gue gak percaya lo punya pacar ya? Abisnya lo gak pernah keliatan tuh pamerin cewek lo atau ngenalin ke kita."

Jihoon menggaruk tengkuknya sambil menyengir. "Udah putus."

"Anjir? Cepet banget. Lu pacaran kontrak apa gimana? Perasaan baru waktu itu lu bilang punya pacar."

Junkyu mendecih. "Paling juga lu diputusin 'kan sama cewek lu?"

"Kok tau sih anjir. Malu gua, Junkyu!"

Mendengar jawaban dari Jihoon membuat Junkyu tertawa kencang. Sudah dapat ditebak kalau pasti temannya itu yang diputusin bukan yang mutusin. "Diem lo." Jihoon menatap Junkyu dengan malas.

"Yaudah sih lo sama Dobby aja." Saran Junkyu membuat Jihoon menghela nafasnya. Junkyu, laki-laki itu lantas beralih pada Haruto. "To, lu sama Jeongwoo jangan sampe kayak si Jiun ya. Kasian bener dia hidupnya."

Jihoon melempar bantal kursi ke Junkyu sambil memaki, "Heh! Mulut lo beneran minta gue sambelin ya?!"

"Apa sih lu, bear nya Masha!" Junkyu memanggil Jihoon dengan sebutan itu karena menurutnya Jihoon besar seperti Bear di Masha&The Bear.

Arunica [hajeongwoo] || TELAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang