Chapter 26: Vacation

2.6K 455 143
                                    

Supaya lebih kerasa liburan, aku kasih lagu di multimedia. Enjoy 🌈

-

Jam dinding kamar Hyunsuk menunjukkan pukul 7 pagi. Sejak tadi sang tuan rumah sibuk merapihkan penampilannya. "Udah keren belom?" tanyanya. Hyunsuk melirik temannya dari cermin di depannya.

Junkyu yang sedang tiduran di atas kasur Hyunsuk langsung tengkurap sambil menatap ke temannya. "Hm." Balasnya kelewat singkat. Lalu ia kembali sibuk dengan handphone.

Hyunsuk berkacak pinggang sambil geleng kepala menatap Junkyu. "Kim Junkyu, gue serius nanya."

Junkyu balik menatap ke Hyunsuk. "Iya iya udah keren. Senada sama rambut lo!" Sahutnya jujur karena Hyunsuk sekarang mengenakan outfit berwarna nuansa hijau.

"Kurang ajar!"

Junkyu mengernyit. "Dih, apa sih lo?! Gue udah jujur juga." Sewot Junkyu.

"Gak usah bawa bawa rambut gue!" Hyunsuk lalu beralih ke tempat ia menaruh aksesorisnya. Ia sibuk mencari aksesoris yang akan ia kenakan sebagai penunjang penampilannya. Bagaimana pun ia harus terlihat fashionable.

Junkyu menatap jam dinding. "Yang lain mana sih? Lama amat." Keluhnya.

Hyunsuk yang sedang sibuk memilih aksesoris lantas menyahut. "Masih di jalan kali. Gaya banget lu! Lu juga kalo nggak nginep disini paling belom nyampe juga sekarang."

Kekehan dari Junkyu terdengar di telinga Hyunsuk. "Bener juga lu.."

"Mobil Yoshi muat emang kalo rame rame?" tanya Junkyu. Hyunsuk mengambil kacamata hitamnya lalu menoleh ke Junkyu, "Muat kayaknya."

Junkyu bangkit ketika mendengar suara mobil di bawah sana. Ia mengintip dari balik jendela kamar Hyunsuk. "Yoshi udah dateng!" kata Junkyu memberitahu. Sementara Hyunsuk hanya mengangguk.

"Maaf ya lama. Kena macet tadi," Ucap Yoshi ketika baru sampai di kamar Hyunsuk.

"Gapapa, Yos." Sahut Hyunsuk.

Junkyu langsung menghampiri Yoshi. Kedua matanya berbinar. "Kenapa lu?" tanya Yoshi sedikit ngeri.

Junkyu menggeleng sambil tersenyum lebar ke Yoshi. "Mobil lu keren, Yos! Estetik!" kata Junkyu memuji.

Yoshi dan Hyunsuk mengernyit. Mereka tidak mengerti maksud dari Junkyu. Sedetik kemudian Yoshi tertawa, "Antik maksud lu?" tanyanya memastikan.

"Anjir, Junkyu bego banget lu. Antik ke estetik. Beda berapa huruf itu?" Hyunsuk menimpali.

Junkyu otomatis mengangguk cepat. Suara tawanya terdengar memenuhi isi ruangan. "Iya, antik maksudnya."

"Ini yang lain mana?" tanya Yoshi.

"Belum dateng. Bentar lagi paling.."

Tak berapa lama kemudian, suara mobil terdengar lagi. Ternyata itu Jihoon. Junkyu lagi-lagi mengintip dari jendela, "Si gembrot tuh dateng." Ucapnya memberitahu.

Junkyu lihat kalau Jihoon langsung sibuk memutari mobilnya untuk membukakan pintu depan sebelah kiri. "Eh... Dia sama Doyoung." Lanjut Junkyu memberi informasi.

Hyunsuk langsung menghampiri Junkyu yang masih setia berdiri di dekat jendela kamarnya. "Bagus deh jadi makin rame. Tapi, itu Doyoung udah sembuh kakinya emang?"

"Belum kayaknya. Tuh masih pake tongkat," Tunjuk Junkyu. "Tapi, seru sih jadi makin rame 'kan kalo gini."

"Salut sama dia. Anaknya nggak rewel sih ya soalnya. Kayaknya dia anaknya kalo diajakin ayo ayo aja selagi masih bisa ikut. Meskipun masih susah jalan gitu." Suara Yoshi menimpali.

Arunica [hajeongwoo] || TELAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang