19. Dasi.

31.2K 4.9K 2K
                                    

Selamat malam minggu 🐶🐰
Vote, comment and happy reading 💚

Selamat malam minggu 🐶🐰Vote, comment and happy reading 💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

ini sudah seminggu semenjak Nana keluar dari rumah sakit dan tinggal di rumah Jeno untuk sementara waktu.

Selama seminggu itu pula Nana beristirahat dengan baik. Jeno tidak membiarkannya keluar rumah sama sekali. Melakukan pekerjaan yang berat saja tidak boleh.

Bahkan saat Nana mau membantu mbok Diah memasak, Jeno akan mengoceh meminta Nana untuk diam dan beristirahat. Ale sampai heran pada Kakaknya itu karena Dia sangat tau sependiam apa Jeno. Tapi kalau sudah bekaitan dengan Nana, Jeno pasti akan berubah cerewet dan mengeluh ini itu.

Hasil istirahat dan pengobatan yang rutin Nana lakukan memang membuahkan hasil. Kondisinya sudah jauh membaik. Perban di Pelipis sudah di lepas, luka di sudut bibir dan lebam di pipinya juga sudah tak terlihat. Lebam di perutnya juga sudah hampir hilang.

Itu juga berkat Jeno yang tidak henti mengingatkan Nana untuk terus mengoleskan obat luar pada luka-lukanya. Terkadang malah Jeno yang datang langsung ke kamar Nana dan memakaikannya dengan sangat lembut dan hati-hati.

Termasuk lebam di perut Rata dan putih Nana. Jeno juga yang mengoleskan obatnya.

Meski awalnya Nana malu tapi ia sudah mulai terbiasa. Jeno bahkan selalu memberikan kecupan di perut Nana sebelum ia mengoleskan obatnya. Katanya agar cepat sembuh.

Nana sih hanya tertawa ringan saja waktu Jeno berkata begitu.

Nana sudah bilang kan dia akan mencoba kembali. Dia akan melupakan sakit yang Sam tinggalkan untuknya dan memberi kesempatan Untuk Jeno. Dan inilah salah satunya, mencoba menerima apapun yang Jeno lakukan untuknya.

Lagi pula itu tidak merugikan Nana. Paling hanya berefek pada jantungnya yang menggila dan kupu-kupu di perutnya yang beterbangan kesana sesini.

"Kak Ayok kita nonton yang ke enam."

Suara Ale terdengar siang ini di ruang keluarga rumah Jeno waktu melihat Nana turun dari kamarnya. Jeno sudah ada di ruang keluarga itu sejak tadi sedang membaca majalah bisnis.

Tontonan yang di maksud oleh Ale adalah Film Seri Harry Potter. Ale suka film itu, dia sering menontonnya berulang-ulang sendirian. Iya sendiri, karena Jeno tidak mau setiap di ajak nonton bersama. Alasan selalu sama. "Ngapain kamu nontonin Film bohong begitu. Mana ada sihir di dunia ini." Begitu katanya.

Tapi saat Ale tau kalau Nana juga suka Film itu, Ale langsung mengajak Nana maraton Harry Potter sejak dua hari yang lalu. Dan hari ini sudah memasuki seri yang ke enam.

Puzzle Piece (DISCONTINUED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang