43.

560 59 1
                                    

Taehyung dan Lisa kini berada di balkon rumah megah bak istana milik keluarga Taehyung. Angin malam menyelimuti mereka, membuat suasana semakin terasa 'dingin'. Keduanya bergelut dalam pikiran masing-masing walau sebenarnya memikirkan hal yang sama; hubungan mereka dengan selingkuhan mereka.

"Jadi, inikah akhirnya?" Tanya Taehyung memecah keheningan. Lisa menghela nafas sebelum menggeleng. "Tidak. Ini belum berakhir. Aku tidak ingin akhir yang terkesan menggantung seperti ini."

Mengangguk paham, ada perasaan yang tidak menyenangkan dalam benak Taehyung. Sepertinya, Jungkook dan Lisa memang sudah sejauh itu. Mungkin kini Lisa sudah sadar atas perasaannya sendiri. Perasaan bahwa gadis itu memang menjalani hubungan dengannya hanya karena dirinya seoranglah pria yang 'diatur' dekat dengannya. Nyatanya, Jungkook, bagaimana pun jauh atau seberapa lama pun mereka terpisah akan selalu memenangkan hati gadis ini.

Tak jauh berbeda, Taehyung juga memahami perasaannya sendiri setelah perselingkuhan ini. Nyatanya, ia memang mencintai seorang Lalisa Manoban. Tak peduli sesempurna apapun Kim Jennie yang sebenarnya adalah tipe gadis idamannya.

Sakit. Jelas ini sakit. Tetapi bagaimana pun juga lebih baik ini terjadi sekarang daripada nantinya setelah membangun rumah tangga terjadi konflik semacam ini. Karena rumah tangga yang tak berlandaskan cinta akan hancur, tak peduli sesempurna apapun kedua insan yang tak memiliki kecocokan tersebut mencoba.

Contoh nyatanya adalah kedua orangtuanya.

"Baiklah. Kalau begitu, kita jalani saja dulu." Ucap Taehyung membuat Lisa mengernyit. "Maksudnya?"

"Tentang hubungan kita. Jalani saja dulu agar kita lebih yakin," jawab Taehyung menggantung. Sulit untuk meneruskannya, tetapi ia tetap mencoba. "Agar kita lebih yakin, pada siapa sebenarnya hati kita berlabuh."

Lisa tersenyum manis, "Ya, oppa. Ayo kita jalani dulu." Taehyung hanya mengangguk dalam diam walau dalam hati ia membatin. Membatin bahwa sebenarnya ia sudah tahu akhir dari semua ini adalah kegagalannya mendapatkan Lisa berkat rencana bodohnya.

Ah, tidak juga.

Jodoh pasti bertemu. Benar? Bagaimana pun juga, andai ia tak mengusulkan ide gila nan ajaib ini sekali pun, jika Jungkook memanglah jodoh Lisa maka keduanya akan bertemu kembali.

Tersenyum kecut, Taehyung jadi merasa bersalah pada Jennie. Padahal gadis itu jelas-jelas mencintainya. Memberikan segala hal yang ia bisa walau pada awalnya ia takut untuk menikung sahabatnya sendiri. Memberanikan diri untuk jujur pada perasaannya setelah mendapat dorongan dan dukungan penuh dari sahabatnya sendiri. Jika gadis itu tahu Taehyung seperti ini, pasti hatinya akan terluka. Karena gadis itu sudah berjuang keras. Taehyung yakin, gadis itu berjuang keras untuknya. Tapi kenapa perasaan itu tak kunjung mekar di dadanya?

Hening kembali menyelimuti keduanya. Hingga tak berapa lama, Lisa kembali bicara. "Tae-oppa." Panggilnya yang dibalas Taehyung dengan dehaman. Menghela nafas, Lisa berucap. "Aku sama sekali tak akan bisa bertemu dengannya karena mereka mencurigaiku. Kenapa dunia sangat tidak adil?"

"Apa maksudmu?"

Lisa terkekeh, "Setelah ini aku akan mendapat pengawasan penuh. Sepulangnya dari sini aku akan diawasi oleh orang-orang dari keluargamu untuk membuktikan tuduhan tersebut tidak benar. Sedangkan kamu masih bisa bertemu Jennie tanpa diketahui siapapun. Kenapa kamu mendapatkan berkah itu padahal kamu yang merencanakan ini dari awal?"

Taehyung terdiam. Hatinya terasa teriris mendengar Lisa mengatakan hal seperti itu langsung. Sedangkan air mata Lisa perlahan mulai mengalir. "Aku akan merindukannya," gumam Lisa disela tangisannya. Taehyung merangkul Lisa, mengusap pundaknya untuk memberi ketenangan walau hatinya porak-poranda.

"Kamu ternyata sudah benar-benar menemukan hasil dari perselingkuhan ini." Ucap Taehyung dengan nada bergetar yang sialnya tak dapat disembunyikan. Dalam rangkulannya, tangisan Lisa semakin menjadi. Ia paham maksud Taehyung dan ia tak dapat mengelak.

Lisa harus menahan diri atas perasaannya terhadap Jungkook.

Sedangkan Taehyung harus menerima kenyataan bahwa ia sudah kehilangan gadis polosnya.

Dari awal, sepertinya mereka hanya dekat karena 'pilihan' yang 'dipilihkan' untuk mereka.

-Let's Cheating!-

Thanks for 4k+ reads!!! I love you all♡♡♡

Tetap stay di cerita ini dan jan lupa vote dan komennya♡ kalo mau share juga boleh banget♡

Btw, gimana pendapatnya sejauh ini?

Kalian kepengen happy end or sad end nih?:3

Sebelum lepi ngebacud lebih banyak, author notes sampai sini dulu:v

See you!

Let's Cheating! [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang