36.

629 58 4
                                    

Ponsel berdering, membuat alis Lisa tertaut. Mimpinya berakhir hingga akhirnya ia terbangun. Perlahan ia membuka kelopak matanya dan melihat siapa yang meneleponnya.

Ah, Mama. Mau bahas apa sampai menghubunginya sepagi ini?

"Ha--"

"Kenapa kamu bisa berduaan dengan anak itu?"

Lisa mengernyit tak paham. Mengumpulkan kesadarannya, ia mencubit pipinya sendiri. Sedangkan di ujung sambungan, Diany menunggu jawaban Lisa dengan gelisah. "Lisa, jawab Mama!"

"Lisa gak paham maksud Mama apa," jawab Lisa selembut mungkin. Diany berdecak dan ketukan kakinya semakin cepat seiring detak jantungnya yang juga semakin cepat karena gelisah. "Kook. Kenapa kamu bisa berduaan sama Kook, Lisa?"

"Hah? Kapan Lisa--"

"Kamu belum lihat trending topic hari ini?" Tanya Diany semakin geregetan. Lisa menggeleng walau tahu itu tak akan bisa dilihat Diany karena mereka hanya berhubungan via suara. "Lisa lihat dulu. Setelah itu Lisa hubungin Mama."

Tak mau mendengar omelan atau celoteh panjang lebar dari Diany, Lisa langsung memutuskan sambungan. Segera gadis itu membuka media sosial dan ternyata trending topic kali ini kembali membahas pria imut alias Jungkook. Tapi, berbeda dengan sebelumnya yang hanya membahas paras lelaki imut itu kini media membahas potret yang beredar dari akun sasaeng yang memang kerap kali menunjukkan potret candid para selebriti.

Hal yang menjadi masalah adalah potret yang dibagikan oleh akun itu adalah foto ketika Jungkook dan Lisa sedang bersama.

Lisa sempat panik, tapi ia kembali mengingat kapan ia menemui Jungkook di luar. Sejauh yang ia ingat, Jungkook dan dirinya hanya bertemu di apartemen dan stasiun televisi. Ah, jangan lupakan kafe tempat mereka pertama kali bertemu untuk membahas perselingkuhan.

Menyadari adanya kecocokan, Lisa membuka profil instagramnya dan melihat fotonya bersama Taehyung, Jennie, dan Jungkook waktu di stasiun tv tempat Jungkook bekerja. Menghela nafas lega, Lisa bersyukur itu merupakan foto di tempat yang sama. Tepatnya di kafe yang ada di stasiun tv tersebut. Potret kedua pun menunjukkan dirinya dan Jungkook di hari yang sama, tetapi kali ini tepatnya di lorong tempat Lisa mengejutkan Jungkook.

Baiklah. Akan mudah untuk menjelaskannya. Batin Lisa kini bersenandung senang. Haha! Sayang sekali mereka terlalu meremehkan kepintaran Lisa. Sekarang, Lisa hanya perlu memberikan klarifikasi. Hm, bagusnya lewat media apa, ya?

Live streaming instagram aja kali, ya? Tapi di rekam pake aplikasi jadi bisa di publish juga. Batin Lisa mulai memikirkan rencana. Baguslah. Masalah ini bisa secepatnya diselesaikan.

Baru saja Lisa akan menghubungi Taehyung dan yang lainnya, sebuah telpon masuk. Menghela nafas, Lisa menggeser layar untuk memilih opsi menolak panggilan tersebut. Ia segera mengetikkan pesan dan mengirimkannya ke Diany.

Terkirim.

Tapi nyatanya Diany tak menyerah dan masih saja menelponnya. Satu kali Lisa tolak. Dua kali Lisa coba abaikan. Untuk yang ketiga kali Lisa menyerah. Tampaknya Diany hanya akan diam jika ia sudah bicara.

"Hal--"

"Lisa, Mama gak tahu apa yang terjadi sama kalian. Tapi Mama mohon cepat selesaikan." Desak Diany dengan nada gelisah yang sangat kentara. Lisa berdecak sebal, "Mama. Lisa udah bilang kalo itu tuh yang waktu itu kami berempat ketemu di stasiun tv. Tinggal bikin klarifikasi."

Diany menghembuskan nafasnya gusar, "Tapi setelah itu keadaan kamu sama Taehyung tetap gawat." Mendengar itu membuat Lisa terdiam. Apa mungkin ini berkaitan dengan pertunangan mereka? Tapi, tampak Lisa tak perlu bertanya. Diany langsung melanjutkan perkataannya, "Mama ga tau kalian berdua gimana. Tapi Papa Taehyung ga terima karena merasa kamu memang selingkuh. Taehyung hpnya gak aktif. Jadi Mama juga minta tolong buat kamu hubungin dia secepatnya, ya. Selesaikan masalah ini sebaik mungkin. Mama mohon."

"Mama," lirih Lisa sedikit merasa bingung. "Maaf."

"Kenapa kamu minta maaf?" Tanya Diany semakin panik dan mulai menerka kemana arah pembicaraan. Lisa menggeleng, "Lisa bakal lurusin ini secepatnya."

"Kenapa kamu minta maaf?"

Lisa gelagapan, mencari alasan. "Ah, anu. Itu tentang yang semalam. Maaf karena semalam Lisa berdebat sama Mama dan hari ini bikin Mama terkejut karena ulah fansnya Lisa. Nanti Lisa telpon Mama lagi. Dadah."

Walau samar, Lisa tahu Diany menghembuskan nafas lega. Setelahnya Diany mengucapkan selamat tinggal dan mematikan sambungan. Lisa sendiri masih mematung, menggigit bibir bawahnya.

Apa dengan ini perselingkuhan mereka berakhir?

Let's Cheating! [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang