Prolog

10.6K 555 14
                                    

"Huh! Capek banget hari ini. Suasananya enak nih buat tidur."

Drt..drrtt..drrt..

Mata yang hampir terpejam terpaksa harus terbuka lagi. Dengan ogah-ogahan, Vio mengambil ponselnya yang berlogo pisang digigit yang berada di meja.

"Siapa sih yang ganggu, bikin kesel aja deh." Tanpa melihat nama kontaknya, Vio langsung mengangkatnya.

"Hallo dengan Vio yang cantik dan sexy, ada yang bisa saya bantu?"

"Lo tuh anak siapa sih hah!? Jadi orang kepedean amat, amat aja gak pede banget."

Vio sontak melihat nama kontaknya. "Oh, ternyata kanjeng ratu," gumamnya setelah melihat nama yang terpampang di layar iPhone miliknya.


"Eh! Kanjeng ratu, maafin Vio yang sexy ini ya. Tumben telpon biasanya aja lupa kalau punya anak cantik," ucap Vio sambil memutar bola matanya malas.

"Utututu anak mommy yang cantik banget, jangan ngambek dong nanti mommy kasih supres deh."

Vio memutar bola matanya. "Surprise mom, bukan supres. Lagian Vio pura-pura aja kok mom hehe," ucapnya cengengesan.


"Untung anak gue lu, kalau gak gua masukin juga lu ke empang biar dimakan buaya."

Vio mengernyitkan dahinya. "Sejak kapan empang ada buaya?"

"Udah-udah malah sampe ngalor ngidul. Mommy and daddy bakalan balik dari Australia, maybe sampai mansion besok pagi."

"Mommy sama daddy mau balik?! Bawain oleh-oleh dong buat anak tersayangnya. Minimal bawain Vio berlian lah," ucap Vio sambil cekikikan.

"Pala lo berlian, untung gua sabar punya anak kaya lu bentukannya."

Vio berdecak kesal. "Sekata-kata aja Mom kalau ngomong. Bercanda Mom, Mommy dan Daddy pulang dengan selamat aja udah bikin Vio bahagia kok."

"Huhuhu, Mommy kangen banget sama kamu Vio."

Vio berdecak kesal mendengar perkataan mommy nya. "Kalau kangen makanya cepet pulang, jangan kerja terus Mom."


"Maafin Mommy ya sayang, Mommy dan Daddy bakalan luangin waktu kita buat anak satu-satunya mommy yang cantik ini," ucap mommy Vio merasa bersalah.

"Iya Mom, yaudah Mommy dan Daddy hati-hati di jalan. Vio mau mandi dulu, habis pulang sekolah belum mandi nih."

"Dasar jorok kamu. Gimana mau punya pacar kalau joroknya minta ampun. Yaudah Mommy mau siap-siap dulu. Jangan lupa makan ya sayang."

"Iya Mom, aku tutup dulu ya. Bye-bye Mommy, muacchh."

Vio langsung menutup telponnya tanpa menunggu balasan dari Mommy-nya.

"MANDI-MANDI I'M COMMING!!" teriak Vio

***

Malam harinya Vio ada janji dengan sahabatnya Clarisa untuk ketemuan di caffe depan sekolahnya. Selesai mandi, Vio memakai hoodie berwarna putih yang memperlihatkan perut ratanya dan memakai celana jeans panjang warna hitam dengan menggerai rambut warna hitam sebahunya.

Vio langsung mengambil kunci mobil lamborgini warna hitamnya, sebuah pistol yang berukuran kecil dan pisau di belakang baju dan sepatunya.

Vio mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh, sampai orang-orang mengumpat karenanya. Tidak sampai 15 menit Vio sudah sampai di caffe tempat dia bertemu dengan sahabatnya. Namun saat di parkiran, dia melihat mobil yang menarik perhatiannya.

"Kok gua ngerasa familiar ya sama mobil itu. Perasaan gua aja kali ya," gumam Vio sambil mengedikkan bahunya tak acuh.

...TING..

Vio menuju meja yang ditempati sahabatnya. Alangkah terkejutnya dia melihat sahabatnya sedang berpegangan tangan dengan mantan pacarnya yang baru saja kemarin lusa Vio putusin karena ketahuan selingkuh. Memang sahabatnya itu memintanya untuk bertemu karena ingin mengenalkan pacar barunya pada Vio.

Tapi siapa sangka, jika mantan pacarnya lah yang akan dikenalkan padanya. Belum sampai mendekati meja sahabatnya itu, Vio langsung keluar dari caffe dalam keadaan menangis.

"Brengsek! Bajingan! Bangsat! Cowok gak tahu diri! Sahabat muna! Salah gue apa Tuhan?! Sahabat yang udah gue percaya dan gue anggap saudara ternyata nusuk dari belakang, dan pacar gue ngehianatin gue!"

"Takdir apa yang Tuhan kasih ke gue?! Kenapa harus gue, bukan orang lain?!" teriaknya tanpa memperdulikan pandangan aneh dari orang-orang di sekitarnya.

Vio pun menyalakan mobilnya dan mengendarainya dengan ugal-ugalan. Mobil itu akhirnya berhenti di sebuah club ternama di New York yang hanya orang-orang tertentu saja yang dapat masuk.

Vio sebenarnya adalah ketua gangster yang paling ditakuti di dunia. Dia adalah The Devil Angel, julukan yang diberikan padanya karena dia memiliki wajah yang sangat cantik dan memiliki tubuh yang body goals.

Tapi jangan tertipu dengan cover-nya saja. Dibalik kesempurnaannya itu, dia adalah sosok malaikat maut yang tidak segan-segan menghabisi lawannya dengan cara perlahan namun menyakitkan.

LOST IN THE PAST [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang