Haii guys gw up lagi nihh..
Gak usah bnyk basa basi gw mau minta tolong sama kalian bwt vote+comment+share cerita ini kalau kalian suka..
Thanks and happy reading ❤====================================
Di sebuah kamar mewah dengan design interior ala eropa pada zaman dulu, terdapat wanita cantik yang sedang memejamkan mata indahnya.
Di luar hujan deras dengan diiringi suara petir yang menyambar-nyambar. Namun, kegaduhan itu tak membuat wanita dengan mata terpejam itu tersadar.
Ckkleek
Terlihat seorang pria masuk ke dalam kamar wanita itu.
"Cepatlah bangun. Aku sangat merindukanmu," ucap pria itu dengan memegang tangan si wanita.
Dielusnya pelan punggung tangan milik wanitanya. Elusannya berhenti saat dia melihat jari-jari lentik milik wanitanya bergerak. Pria itu menatap wanitanya dengan pandangan berbinar senang.
"Eunghh."
Perlahan mata indah itu terbuka, memperlihatkan warna bola matanya yang menawan. Matanya menyelusuri ke seluruh ruangan yang tampak asing baginya. Hingga tatapannya terpaku pada seorang pria yang kini berada di sampingnya.
"Apa yang kau rasakan sekarang?" tanya pria itu saat wanitanya menatap ke arahnya.
Wanita itu tersenyum simpul dengan bibir pucatnya.
"Aku baik-baik saja. Tidak perlu ada yang dikhawatirkan," jawabnya meyakinkan.
Pria di sampingnya ikut tersenyum dan mengecup pelan pucuk kepala si wanita.
"Kau akan tinggal di sini untuk sementara waktu."
"Kenapa?" tanya wanita itu dengan mengernyitkan dahinya bingung.
"Aku akan membereskan mereka sebelum mereka berulah kembali."
Wanita itu terdiam sejenak, "Tapi, ini dimana?"
"Kau berada dizaman asalmu Vio," jawab pria itu.
Si wanita yang ternyata Vio ini membulatkan matanya tidak percaya. Dia merasa mustahil dan tidak percaya jika dia melakukan perjalanan lintas waktu kembali.
Selama ini yang ia ketahui hanya perjalanan lintas negara, tapi kini dia percaya jika perjalanan lintas waktu atau lintas zaman ini memang ada dan dia sudah melakukannya sebanyak empat kali.
"Ada apa?" tanya Lord saat melihat wanitanya seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Eh! Tidak-tidak. Aku hanya merasa tidak percaya kalau aku sekarang berada diabad 21," jawab Vio yang tidak sepenuhnya salah.
Lord mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Aku akan pergi setelah kau benar-benar pulih. Aku meminta satu hal padamu Vio," ucap Lord yang terdengar serius.
Vio hanya diam seraya menatap Lord tepat di matanya.
"Tolong lanjutkan kehidupanmu nanti jika aku tiada," lirihnya.
Vio terlihat berkaca-kaca menahan air matanya yang akan tumpah.
"Kenapa kau berkata seperti itu huh? Apa kau ti..tidak ingin kita be..bersama lagi?" ucap Vio dengan terbata-bata menahan isakan yang akan lolos.
Lord terlihat menghembuskan nafasnya kasar dan mengacak rambutnya frustasi.
"Aku berharap jika kita bisa bersama selamanya. Tapi kita tidak bisa menentang takdir yang telah digariskan," lirihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN THE PAST [ TAMAT ]
Fiksi SejarahTakdir membawa Viona mengalami kejadian dimana dirinya harus terlempar ke masa lalu. Tepatnya di negeri antah berantah yang namanya tidak tertulis di dalam sejarah mana pun. Dipertemukan dengan seorang putra mahkota misterius berwajah tampan nan rup...