Vio dan Yerin melanjutkan perjalanan mereka menuju lapangan barat istana. Dari kejauhan Vio melihat banyak orang ramai-ramai seperti sedang mengerubungi sesuatu.
Vio pun mempercepat langkahnya dengan tergesa-gesa. Vio dan Yerin membelah kerumunan orang-orang itu dengan sekali teriak.
"Minggir!" Dan orang-orang itu pun memberi jalan.
Tebak apa yang mereka kerubungi?
"Ck! Ternyata mobil gue toh," batin Vio sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Vio langsung membuka pintu mobilnya dan duduk di kursi kemudi. Lalu dia melongokkan kepalanya keluar jendela mobil.
"Hei! Yerin ayo masuk! Gue ajak jalan-jalan naik mobil!" teriak Vio sambil melambaikan tangannya ke arah Yerin yang masih terbengong.
"Ta..ta..tapi sa..sa..saya tidak tau cara membuka pintunya nona, dan Lord tidak mengizinkan nona untuk pergi dari istana," ucap Yerin dengan menunduk takut.
"Kita hanya berkeliling sekitar istana saja, tidak jauh-jauh. Ayolah," bujuk Vio sambil memasang puppy eyesnya. (jarang² loh Vio kaya gini, biasanya datar cem jalan tol😅)
"Ba..baiklah nona," ucap Yerin salah tingkah melihat nonanya yang menggemaskan itu.
Tin..tin.. Brrumm..brrumm
Orang-orang yang ada di sana langsung saja memasang wajah terkejutnya.
"Let's go!" teriak Vio sambil menginjak pedal gas-nya dalam-dalam.
Mobil itu pun melaju menyusuri lapangan istana yang sangat luas. Banyak orang-orang yang penasaran benda apa itu. Seperti kereta tapi tidak ada kudanya, bisa bergerak sendiri dan mengeluarkan bunyi. Lalu tak lama datanglah rombongan prajurit memasuki lapangan yang dipimpin Pangeran Joseon.
"Ada apa ini? Kenapa ramai sekali?" tanya Pangeran Joseon kepada salah satu dayang yg ada di sana.
"I..itu pangeran," ucap dayang tersebut malu-malu sambil menunjuk ke arah lamborghini yang dikendarai Vio.
"Benda apa itu? Menakjubkan sekali," batin Pangeran Joseon kagum sambil menatap mobil milik Vio tanpa berkedip.
Debu-debu pun beterbangan karena Vio melakukan manuver dengan mobilnya itu. Dia mengendarai dengan kecepatan penuh, lalu menginjak rem secara mendadak yang menimbulkan bunyi gesekan antara ban mobil dan tanah. Seperti slow motion, Vio membuka pintu lamborghinimya dan turun dengan anggun dengan rambutnya berkibar-kibar terkena angin.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN THE PAST [ TAMAT ]
Historical FictionTakdir membawa Viona mengalami kejadian dimana dirinya harus terlempar ke masa lalu. Tepatnya di negeri antah berantah yang namanya tidak tertulis di dalam sejarah mana pun. Dipertemukan dengan seorang putra mahkota misterius berwajah tampan nan rup...