Haii i'm comeback..
Sorry bgt y baru update lg, soalnya lg sibuk sama PJJ nih, tugasnya bnyk bgt, apalgi bsk Senin gw udh PHT..
Doain gw ya ☺
Thx bwt pembaca setia cerita ini, lupyuu guys❤
Happy reading 🤗
VOTE+COMMENT+SHARE!!=========================
°
°
°
°"Astaga ratuku memang kejam sekali," gumam Lord dengan geleng-geleng kepala dan beranjak keluar dari kamar mereka.
Sedangkan Vio yang kini berada di pemandian tengah melamun. Entahlah apa yang dia lamunkan, hingga tidak sadar hampir satu jam dia berendam.
Dokk..dokk..dokk..
"Vio! Vio! Apa kau masih di dalam?! Buka pintunya!" teriak Lord dari luar.
Teriakan Lord membuat Vio tersadar dari lamunannya dan segera beranjak dan memakai jubah mandinya.
Ckkleekk
"Kau tidak apa-apa kan?" tanya Lord dengan ekspresi khawatir yang sangat kentara.
Bagaimana tidak? Vio berada di dalam pemandian lebih dari satu jam. Lord takut jika terjadi apa-apa dengan wanitanya.
Vio hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum kecil. Lord hanya menghela nafasnya kasar.
"Ceritalah padaku, jangan kau pendam sendiri," ucap Lord dengan penuh perhatian.
"Aku tak apa. Kau tak perlu khawatir seperti ini," balas Vio mencoba meyakinkan pria di depannya ini.
"Oh ya bagaimana persiapan pesta pernikahan kita?" tanya Vio mengalihkan pembicaraan.
Lord tahu bahwa wanita di depannya ini sedang mangalihkan pembicaraan. Tapi tak ayal dia menjawab pertanyaan yang diajukannya.
"Semuanya sudah siap. Tinggal pelaksanannya saja besok," jawab Lord sekenanya.
"Ummm baiklah."
Keduanya sama-sama terdiam, tidak ada yang berniat untuk memecahkan keheningan di antara mereka.
"Apa kita akan terus seperti ini nantinya?"
Tiba-tiba Vio membuka suara yang membuat Lord mengalihkan pandangannya.
"Seperti ini bagaimana?" Lord mengernyitkan dahinya.
"Kebersamaan kita," jawab Vio.
"Kenapa kau bertanya seperti itu?" Lord menaikkan sebelah alisnya.
"Entahlah. Aku merasa jika kita akan berpisah kembali," ucap Vio dengan lirih.
Lord memegang kedua pundak Vio.
"Hei! Dengarkan aku. Apa pun yang terjadi nantinya, pasti tak akan pernah ku biarkan kau pergi dari sisiku, dari hidupku. Percayalah padaku," kata Lord dengan menatap Vio dalam.
Sedangkam Vio hanya terdiam dan perlahan memeluk tubuh kekar milik Lord. Mencari posisi ternyaman di dalam pelukannya.
"Aku hanya takut jika nanti kita terpisahkan kembali. Rasanya aku tidak sanggup jika hal itu terjadi," ucap Vio jujur.
Lord yang merasa basah di pundaknya pun langsung tahu jika wanitanya ini sedang menangis.
"Menangislah jika itu bisa membuatmu lega. Keluarkan semua apa yang kau pendam," kata Lord dengan mengusap pelan punggung Vio.
Vio semakin terisak-isak di dalam pelukan Lord.
"A..aku hanya takut ki..kita akan berpisah kem..kembali," ucap Vio dengan sesenggukan dan semakin membenamkan wajahnya di ceruk leher Lord.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN THE PAST [ TAMAT ]
Ficción históricaTakdir membawa Viona mengalami kejadian dimana dirinya harus terlempar ke masa lalu. Tepatnya di negeri antah berantah yang namanya tidak tertulis di dalam sejarah mana pun. Dipertemukan dengan seorang putra mahkota misterius berwajah tampan nan rup...