Mr Billionaire's Rose

❀ | Chapter 7

***
🐾Jangan lupa tinggalkan jejak🐾

***

—19:22, Restaurant—

     "Jadi? Kamu akan menjelaskan apa?"

Ash menatap marah Kyra yang duduk di depannya dengan tangan bertaut kikuk.

     "Kyra!"

Tubuh wanita itu tersentak, ia melirik takut pada kekasihnya yang menampilkan raut wajah marah.

     "Kamu mau bilang kalau kamu selingkuh di belakang aku, gitu?!" bentak lelaki itu kasar.

     Kyra menggeleng, "Aku nggak pernah selingkuh dari kamu, Ash."

     Ash terkekeh mengejek, "Terus kemarin siapa yang makan siang sama kamu?!"

     "Aku sudah bilang, itu pak Damian, atasan aku."

     "Atasan? Kamu pikir aku percaya?" Decihan sinis keluar dari bibir lelaki itu, ia menatap Kyra nyalang.

     "Ash, percaya sama aku. Kami tidak ada hubungan apa-apa." Nada suara Kyra berubah memohon.

Hati wanita itu serasa tercubit saat mendapatkan tatapan merendahkan Ash yang sudah dua kali ia perlihatkan.

     "Kemarin, dokter. Sekarang, atasan. Besok apa lagi? Kamu pikir aku bodoh?!"

Kyra menatap takut saat Ash berdiri dari kursi lalu menarik tangannya hingga mereka berdua berada diluar restoran.

Ash memegang pundak Kyra erat—lebih tepatnya mencengkram, hingga wanita itu meringis kesakitan.

     "Apa yang kau berikan pada mereka?Tubuhmu?! Hah! Ternyata itu alasannya kau tidak pernah membiarkanku menyentuhmu. Dasar wanita murahan-"

     Kyra menepis paksa tangan lelaki itu dari pundaknya, "Ash!!" bentaknya keras.

Air mata sudah meluncur dari netranya, kristal bening yang menggambarkan perasaannya sekarang.

     Ash berpindah menahan dagu Kyra, "Kau berani membentakku?!"

Kyra lagi lagi menggeleng kencang, jemarinya yang kecil meraih tangan Ash dan mengelusnya lembut.

     "Ash, aku sayang kamu. Akhir-akhir ini kamu berubah, dan bikin aku takut." Kyra berujar pelan sambil mencoba tersenyum.

Tangan kiri wanita itu ikut naik mengusap rahang Ash yang tegang, mencoba merilekskannya.

     "Tapi satu hal yang perlu kamu tau, aku tidak akan ninggalin kamu. Kalo aku ada salah, kamu bisa tegur aku. Jangan kayak gini, ya?" Kyra menatap tepat di mata kekasihnya.

Ash beralih memandang wanita itu dengan sendu, tangannya refleks terlepas dari dagu wanita itu.

     Kyra tersenyum lembut, "Buat hargain kamu, aku akan berusaha untuk tidak terlalu dekat dengan lelaki lain. Aku mau hubungan kita terus bertahan."

Dan tanpa terduga, Ash meraih tubuh Kyra dan memeluknya erat dengan tubuh bergetar hingga wanita itu terkesiap.

Butuh sedetik hingga Kyra tersadar, lelaki itu menangis.

Ash menyerukkan kepalanya di ceruk leher Kyra dan menghirup dalam aroma wanitanya.

     "Maaf.." Ujarnya penuh sesal.

Kyra melebarkan senyumnya sebelum ikut membalas pelukan itu, masuk ke dekapan lelaki yang paling disayanginya.

     Ash mengeratkan pelukan mereka, "Aku minta maaf sayang.."