***
🐾Jangan lupa tinggalkan jejak🐾***
—02:16, Savier's apartement—
Savier tersentak bangun.
Nafasnya terengah-engah seperti habis lari marathon.
"Mimpi buruk itu.." lirihnya dengan jantung berdetak kencang.
Ia melirik ke sisi lain kasurnya dan mendapati kehadiran Kyra yang sejak tadi siang belum juga sadar.
Savier kembali membaringkan dirinya, meski tahu bahwa ia tidak akan bisa melanjutkan tidurnya.
Tidak setelah apa yang sudah disaksikannya.
Dilihatnya lekat wanita yang terlelap dengan tenang di sebelahnya,
Mengamati setiap inci wajah dan merasakan hembusan nafas hangatnya yang sukses menenangkan Savier.
Tangannya kembali menarik wanita itu mendekat dan merengkuhnya posesif, "Aku sudah terlalu mencintaimu." bisiknya parau.
Paru-parunya kembali menghirup aroma mawar yang terasa seperti surga.
Tuhan, jangan ambil dia dariku.. benaknya melirih.
Pria itu senantiasa mengucapkan ribuan syukur dalam benaknya karena menghadirkan Kyra di hidupnya.
Sejak awal, Savier sudah merasakan ketertarikan kuat pada Kyra—sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Dan seolah telah ditakdirkan, mereka kembali dipertemukan untuk kali kedua, ketiga hingga seterusnya.
Savier tidak pernah percaya kebetulan, ia yakin semua terjadi karena suatu alasan.
Aku yakin bahwa kaulah orang yang dikirim tuhan untukku. Pemilik sebagian diriku.
Savier tidak mencoba untuk menutup matanya dan tidur, ia menghabiskan waktu untuk menatap wajah wanitanya.
Walaupun hatinya tenang, ia tidak bisa berbohong bahwa efek mimpi itu masih mempengaruhinya.
Mimpi yang berhubungan dengan masa lalunya,
Pembunuhan.
❀❀❀
Kyra menggeliat pelan dengan mata yang perlahan terbuka.
Yang pertama menyambut penglihatannya adalah dinding bercat abu-abu, membuat keningnya mengernyit.
Lalu Kyra tersadar saat pinggangnya terasa berat, ia berbalik menemukan sepasang tangan melingkarinya dengan sangat erat.
Ia semakin dibuat terkejut saat mendapati atasannya-lah yang menjadi pemilik tangan itu.
Kyra menggoyangkan tubuh kekar Savier panik, hingga kelopak mata pria itu bergerak.
Savier yang memang hanya pura-pura tidur, berakting seolah ia kelelahan, "Ada apa?"
"Kau tanya ada apa?!" Kyra membalas panik, "Apa yang sudah kau lakukan padaku, Savier?!!"
"Huh? Aku tidak mengerti." balasnya malas.
Kyra menahan emosinya, "Kenapa aku bisa tertidur disini, sialan?!"
Persetan dengan formalitas! ujar Kyra dalam hati.
Bukannya marah, Savier terkekeh kecil, "Aku tidak tau kau pandai mengumpat, nona." godanya.
"Jawab saja!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Billionaire's Rose
RomanceDia, Savier. Mempesona namun tak tersentuh. Lelaki yang dikaruniai fisik dan kemampuan otak luar biasa, pengusaha muda pemegang pengaruh kuat dalam ekonomi Indonesia. Dari luar ia tidak bercela, sungguh sempurna. Tapi entah sampai kapan semua berta...