Finally

3.2K 475 101
                                    

Pandangan mata yang menghancurkan jiwa

Aku ingin bertanya dengan
segenap jiwa

Bahasa mengalun indah
dalam sebuah cinta.

Kisah yang merindukan
Kita berdua

Lupa? Tak akan pernah

🌼🌼🌼

Sasuke tidak sanggup untuk menatap Hinata, sehingga dia memilih untuk berlari dari tatapan indah yang terlihat dari kelereng bening gadis itu.

Jiwanya meronta tidak terima bahwa yang dilakukan Hinata bisa menghancurkan tembok pertahanan dalam hatinya. Dia tidak sudi bayangan gadis itu terus masuk dan melewati benteng yang dia bangun.

Bayangan gadis itu berdiam di tempat  yang paling dia jaga, dengan mudahnya si mata bening duduk di atas singgasana yang dia siapkan untuk orang lain.

Hinata mengambil alih tempat itu dengan segala rasa pasrah di hati Sasuke, karena ternyata sang raja tidak berdaya untuk mempertahankan tempat tersebut.

...

Hinata harus kembali mendapat tatapan intimidasi dari seluruh anggota keluarga inti Uchiha.

Mikoto, Itachi, dan Sarada menghadiri acara sarapan pagi di kediaman atau istana utama raja dan ratu.

Ada juga Shisui, setidaknya dia punya senyuman yang membuat Hinata tidak merasa seperti mahkluk aneh di tempat tersebut.

Jangan lupakan puteri cantik yang masih betah berada di kerajaan Uchiha. Sungguh suasana yang terasa sangat buruk.

Rasanya Hinata sulit bernapas bahkan melebihi saat Sasuke mencekiknya, dia tidak bisa lagi menyunggingkan senyum palsu pada mereka.

Hinata menatap Sasuke yang berada di sampingnya, dia terlihat tenang dan dingin. Dia bersikap seolah semua berjalan dengan lancar.

Hinata meringis saat mengingat kebodohannya kemarin malam. Ingin sekali dia memukuli mulutnya yang sudah menyatakan cinta pada raja naga yang angkuh.

Sekarang dia merasa seperti tidak punya harga diri lagi. Sasuke pasti semakin meremehkannya. Derajat sebagai manusia tidak berguna lagi.

'Apa Kau hanya ingin menatap makananmu saja? Apa itu membuatmu kenyang?'

Hinata berjengit, Sasuke kembali bicara dengan bahasa anehnya. Hinata bersumpah melihat mata pria itu terlihat sendu saat tatapan mereka beradu.

'Aku tidak tahu apa yang terjadi, aku tidak bisa lagi membaca pikiranmu.'

'Shisui sedang berpikir kau sangat cantik, Ibuku sedang berpikir dia menginginkan kecantikanmu, Itachi berpikir aku beruntung tapi sayang kau adalah manusia, Sarada ingin cepat kau mati, dan Sakura dia ... iri.'

Hinata mendengar bahasa Sasuke, sepertinya dia membaca pikiran semua orang yang berada di ruangan makan.

Satu hal yang Hinata yakini bahwa Sasuke masih bisa membaca pikirannya. Hinata memutus kontak mata dengan sang raja supaya keluar dari dalam pikirannya.

𝕯𝖗𝖆𝖌𝖔𝖓 𝖂𝖎𝖋𝖊 || TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang