25. Baby Born 2

484 31 6
                                    

Jungkook memacu mobilnya dengan cepat, dari wajahnya kentara ia sangat panik. Di sampingnya Ji Eun duduk gelisah, ringisan kesakitan selalu keluar dari mulutnya. Keringat kini membanjiri seluruh tubuhnya. Kontraksi bayinya sangat kuat dan sering, membuat Ji Eun kewalahan.

Sampai di rumah sakit, Jungkook segera memanggil para perawat untuk segera membawa Ji Eun. Perawat berlarian seraya membawa brankart, Ji Eun ditidurkan lalu segera dibawa ke ruang bersalin. Jungkook terduduk dengan nafas lega. Baru kali ini ia merasakan kepanikan yang sangat. Namun, setelah ini ia belum benar-benar lega karena Ji Eun belum melakukan persalinan. Hati merapalkan doa untuk sang kakak dan sang anak yang akan lahir ke dunia. Bayangan Taehyung berkelebat di otaknya, apakah harus ia menghubungi Taehyung? Sedangkan pria itu baru saja pergi tadi. Berpikir sebentar, akhirnya ia memutuskan untuk memberi kabar pada kakak iparnya itu.

'Noona sedang proses melahirkan.'

Begitu isi pesan yang dikirimkan Jungkook. Namun tak ada jawaban, mungkin Taehyung sudah terbang ke LA. Akhirnya yang Jungkook lakukan adalah duduk menunggu kabar dari sang dokter.
Beberapa jam berlalu, dokter keluar dari ruang persalinan beserta beberapa suster yang membawa box bayi.

"Keluarga Nyonya Lee Ji Eun?" seru dokter membuat Jungkook bangkit, namun matanya terus mencuri pandang pada box bayi yang membawa seorang bayi mungil yang sedang tertidur.

"Anda?" tanya dokter lagi.

"Ah, ne," jawab Jungkook kembali fokus.

"Nyonya Lee Ji Eun akan segera dipindahkan ke ruang rawat, kondisinya sehat dan baik-baik saja," kata dokter.

"Ah syukurlah, bagaimana dengan bayinya?" tanya Jungkook.

"Selamat, Pak. Anda mendapatkan jagoan yang sangat tampan, Anda bisa melihatnya di ruang bayi," jawab dokter itu lagi menjabat tangan Jungkook, entah harus bersikap bagaimana ia sekarang. Jika ia senang tentu saja, bayi pertama bersama orang yang ia cintai tentunya, tapi kesedihan menyelimutinya ketika mengingat Taehyung sebagai ayah nyata bagi bayinya sekarang.

"Terima kasih, Dok," ucap Jungkook membungkuk beberapa kali.

"Kami permisi," jawab dokter setelah itu pergi bersama beberapa suster.

Jungkook kembali duduk, menunggu perawat memindahkan Ji Eun ke ruang rawat. Setelah itu ia akan melihat sang bayi untuk pertama kalinya. Tak kunjung lama pintu ruangan terbuka dan Ji Eun tersenyum padanya. Perawat dengan cepat mendorong ranjang Ji Eun menuju kamar rawat diikuti Jungkook. Setelah itu mereka membiarkan Jungkook dan Ji Eun berdua dalam diam.

"Aku tak tahu harus berbicara apa, tapi, selamat Noona, kau akhirnya menjadi seorang ibu," kata Jungkook memegang erat tangan sang kakak.

"Berkatmu, terima kasih, Kook. Selamat juga karena kau menjadi seorang ayah," jawab Ji Eun tersenyum senang.
Pagi itu keluarga Kim mendapat kelahiran baru dari seorang yang telah dinantikan. Seorang jagoan yang akan meramaikan keadaan rumah yang telah lama sepi.

-----

Lima hari berada di rumah sakit, belum sekalipun Jungkook dan Ji Eun bertemu dengan jagoan mereka. Hari ini, hari kelima, Ji Eun diperbolehkan pulang, suster menggendong jagoan mereka dan menyerahkannya pada Ji Eun. Tentu disambut dengan suka cita oleh Ji Eun. Air mata haru dan bahagia menetes mengaliri pipinya. Pun dengan Jungkook, ingin ia menangis. Namun, rasanya akan terlihat menggelikan, ia hanya bisa tersenyum tanpa kata.

Suster mendorong kursi roda diikuti Jungkook yang membawa barang-barang. Menginap 5 hari membuatnya kewalahan dalam membawa beberapa tas yang berisi pakaian bayi dan Ji Eun, juga beberapa pakaian miliknya. Sampai di depan mobil mereka, Jungkook membantu Ji Eun naik setelah ia memasukan barang-barang ke jok belakang. Setelah itu mereka pulang ke rumah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Naughty WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang