Naughty Wife

1. Noona, Ayo Bermain!

Jangan lupa follow IG Acha yaa di @ayangafrianti
Voment juseyo!!!

Suara decakan dari dua bibir yang saling menyatu mengisi ruang makan yang lumayan luas itu. Sepasang suami istri melakukan morning kiss dengan khidmat tanpa takut adanya yang mengganggu.

Sang istri yang duduk dipangkuan sang suami dengan tangan memeluk leher suami begitu erat.
Pinggang dan perutnya pun tak ayal dari elusan dari tangan kekar sang dominan yang membuat lenguhan terdengar disela ciumannya.

Bunyi plop terdengar tanda sebuah akhir dari ciuman dahsyat pagi itu. Keduanya menyatukan kening dengan nafas terengah. Kim Taehyung tersenyum--lebih tepatnya menyeringai--menatap manik Lee Ji Eun sebagai istrinya yang selalu membuatnya tergoda.

"Sayangnya kita harus berakhir, Baby. Waktu sudah tak bersahabat," ucapnya dan mengecupi seluruh wajah sang istri dan membuatnya tertawa.

"Aku pergi hanya 5 hari," lanjut Taehyung seraya menurunkan Ji Eun dari pangkuan.

"Ne, jangan khawatir. Jungkook akan segera tiba siang ini," jawab Ji Eun seraya membenarkan kerah dasi juga jas suami tampannya itu.

"Sampaikan salamku padanya. Sampaikan juga agar dia tak tidur sebelum kau tertidur. Ah lebih baik aku meneleponnya sebentar," ujar Taehyung lalu merogoh ponsel dari saku celana hitamnya.

"Yeoboseo?"

"Ya, Hyung?"

"Jungkook-ah, kau harus segera sampai di jam 9. Kau harus menjaganya dengan baik, jangan tidur jika dia belum tidur. Antar dia ke kamar mandi jika tengah malam. Sebaiknya pintu kamarmu jangan dikunci."

"Ne, Hyung. Aku akan menjaga Noona."

"Ne, aku percayakan istriku padamu," ucap Taehyung mengakhiri sesi telepon bersama adik iparnya membuat sang istri menggeleng.

"Kau terlalu protective," ucap Ji Eun.

"Hmm aku menyayangimu juga," jawab Taehyung lalu mencium ujung hidung Ji Eun dan langsung menyambar tas kerjanya di atas meja.

"Terimakasih atas sarapannya. Aku pergi dulu."

"Ne, hati-hati. Hubungi aku jika sudah sampai."

"Tentu."

Ji Eun menggelayut manja dilengan kekar Taehyung. Berjalan beriringan dengan sesekali bercanda yang mengundang tawa keduanya. Hingga pintu utama terbuka dan Taehyung melepaskan pegangan Ji Eun lalu menciuminya sekali lagi.

"Aku akan merindukanmu," ucap Taehyung memeluk tubuh kecil Ji Eun.

"Nado. Jaga dirimu."

"Pasti."

Taehyung melepas pelukan lalu melambai dan beranjak menghampiri mobil hitam kesayangannya. Setelah mobil Taehyung keluar dari pekarangan, Ji Eun menutup pintu dan segera masuk lagi ke dalam rumah.

9 tahun rumah tangganya bersama Kim Taehyung, pewaris tunggal Kim Property yang begitu banyak digandrungi wanita. Taehyung tampan dan kaya, siapa yang tak mau bersanding dengannya? Ji Eun menjadi wanita paling beruntung sepertinya.

Namun diusia pernikahan yang sudah cukup lama itu, keduanya belum dikaruniai momongan. Padahal Taehyung selalu berusaha keras agar Ji Eun dapat hamil. Namun Tuhan belum mempercayai keduanya menjadi sepasang orang tua. Di usia Ji Eun yang sudah 27 tahun, dia harus merasakan kesepian atas ditinggal pergi sang suami untuk urusan perusahaan. Kesibukan Taehyung adalah musuh utama Ji Eun. Meskipun Taehyung selalu memprioritaskan Ji Eun diatas segalanya. Namun tetap saja Ji Eun kesepian.