Special YunJae's Past
.
.
.
...
Ini bukanlah kali pertama Yunho ke Cina, namun ini adalah perjalanan spesialnya ke negeri tirai bambu tersebut. Tidak ada Yunhee di sana, karena memang kakak perempuan Yunho itu memiliki kontrak yang tidak dapat dibatalkan di Italia. Hanya Eunhye dan Ilwoo saja yang menemani Yunho.
Hal menyenangkan lain adalah dirinya akan bertemu dengan sahabat lamanya, Kim Jaejoong. Meski ketika kecil dulu Jaejoong sangat menyebalkan dan cengeng serta begitu manja namun Yunho juga merindukan teman lamanya. Apakah tetap cengeng atau berubah menawan?
"Kita akan menemui seseorang, Yunho-ya. Kami harap kau dapat menjaga sikapmu."
Kalimat yang Eunhye katakan begitu mereka meninggalkan bandara. Yunho hanya mengangguk, merasa sungkan untuk protes pada ibunya terlebih sikap Eunhye yang sulit Yunho sentuh seperti membekukan Yunho.
Bukan kediaman Jung di Cina yang mereka datangi, namun sebuah hotel menjadi arah mobil menepi. Yunho muda hanya berpikir jika rumah itu telah dijual maka wajar jika mereka menginap di hotel, lagipula akan merepotkan mengurus rumah yang sangat besar.
"Ayo, Yunho-ya." ajak Ilwoo.
Yunho menurut, hendak mensejajarkan langkah dengan Eunhye- selayaknya anak-anak yang menginginkan perhatian ibunya, namun sikap Eunhye yang malah memberikan jarak bagi mereka membuat Yunho urung dan memilih melangkah di belakang kedua orang tuanya.
Ketiganya diarahkan pada ruang lain dan bukan kamar hotel, padahal Yunho sudah sangat lelah dengan keinginan beristirahat tinggi namun sekali lagi gagal dilakukan. Seorang wanita muda seusia Eunhye telah menunggu di sana, bersama pria tua yang tentu Yunho kenali.
"Shim beoji!" Yunho muda berseru sebelum membungkuk dalam. Sebagai seorang Jung yang telah dididik sejak sangat belia, segala tingkah laku Yunho patut diacungi jempol.
Keberadaan Shim Kang memang selalu menjadi hal yang disenangi Yunho. Dibanding kakek dan nenek dari pihak orang tua, hanya Shim Kang yang benar-benar memperlakukan Yunho sesuai yang diinginkan. Shim Kang memberikan banyak cinta dan perhatian pada Yunho, dan sering kali Yunho iri kepada Changmin serta Taeyeon yang menjadi cucu dari Shim Kang.
"Kau sudah jauh lebih tinggi dari sebelumnya, Yunho-ya. Bagaimana kabarmu? Tidak merepotkan keluarga Jung, bukan?"
"Aku baik!" semangat Yunho menggebu-gebu, memang mereka sempat tidak bertemu selama tiga tahun karena pekerjaan Shim Kang namun pria tua itu tidak pernah lupa menanyakan kabar Yunho bahkan memberikan banyak hadiah untuk Yunho "Apakah Shim beoji akan kembali ke Korea bersamaku? Bukankah beoji tahu jika aku akan melakukan kompetisi ski? Aku menang pada perlombaan pertama dan kini aku sudah masuk babak final! Beoji harus melihat penampilanku, eoh?"
"Jangan merepotkan ayahku, bocah sial!"
"Yuri, jaga kata-katamu."
Yunho tentu terkejut oleh bentakan Yuri, meski Shim Kang terlihat melindunginya namun itu tidak cukup untuk meredakan ketakutannya. Padahal Yuri yang diketahui Yunho adalah wanita yang tidak banyak berkata namun selalu memperlakukan Changmin dan Taeyeon dengan sangat baik. Keirian lain yang menyerang Yunho karena Eunhye tidak pernah memberikan perhatian seperti itu.
"Kenapa appa harus membela bocah sial it-"
Plak!
Yunho membeku dalam posisinya, ini adalah kali pertama dirinya melihat kemurkaan Shim Kang, yang mana selalu dikenalnya murah senyum dan berkosa-kata lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blossom
Fiksi PenggemarDalam sebuah drama, kisah seorang pria kaya raya yang mencintai wanita miskin dan lugu hingga rela melakukan apapun untuk mendapatkan sang wanita. Namun pada kenyataannya tidaklah seperti itu. Sang pria kaya raya bisa saja mencintai seorang wanita...