✾ Curiousier ❈
"Sudah siap untuk kembali tuan martzian?"
Ucap seorang wanita yang datang membuka pintu, pakaiannya seperti pekerja kantoran, hanya saja dia lebih rapih. Tentu saja aku tahu wanita ini, dia Clarissa Nasution, kepala pelayan keluargaku.
"Bibi, sudah lama ya!"
"Sangat lama, maafin ya bibi baru bisa kemari sekarang nih"
"Bagaimana keadaanmu tuan?"
"Keliatan buruk, tapi sebenernya ini lumayan baik" aku menunjukkan beberapa luka yang masih membekas.
"Syukurlah"
Bibi melihat kearah athea,
"Oh ya, sudah lama kita tidak bertemu ya nona athea"
"Iya lama sekali, bibi nampak lebih anggun"
"Nona juga, sangat cantik"
"Tidak, bibi lebih cantik"
"Ah, nona lebih cantik"
"Lihat, bibi-lah yang cantik"
"Apakah kalian berdua akan saling memuji hingga malam?" Potongku.
Bibi tertawa,
"Maaf maaf, itu kebiasaanku"
Bibi clarissa awalnya menjadi pelayan pribadiku, asalnya dari sebuah negeri indah bernama Indonesia, Sejak aku kecil bibi selalu bercerita tentang pulau-pulau serta langit yang sangat cerah, pulau yang kusuka tentu saja pulau bali. Bibi-lah yang merawatku dari kecil, bergantian dengan ibu (walau ibu sangat sibuk, entah mengerjakan apa di perusahaan keluarga)
sejak ibu meninggal, bibi tidak lagi menjadi pelayan pribadiku, bibi menjalankan perusahaan keluarga martzian dan serophine, semacam ceo, menunggu hingga usiaku cukup untuk mengambil alih kembali. Sejak saat itu juga aku mulai terbiasa mengurus diri sendiri, dan menjalani hidup sederhana layaknya orang biasa.
Bibi clarissa terkenal sangat cantik, usia bibi juga masih muda, sekitar 23, jika saja bibi memilih menjadi artis,
namanya mungkin akan dikenal di seluruh dunia. Bibi juga sangat hebat dalam menjalankan bisnis, saat ini bibi bahkan menjalankan lebih dari 21 perusahaan besar yang juga memiliki banyak anak perusahaan. Tapi walaupun begitu, yang membuatku takjub adalah bibi masih tetap menjadi kepala pelayan keluarga martzian ditengah semua kesibukan itu.
"Baiklah, tuan siap pergi?" Ucap bibi
"Eeh? Jam 11 masih beberapa jam lagi"
"Tuan, ini rumah sakitmu, tuan bisa melakukan apapun, administrasi tentu sudah bisa diurus detik ini juga jika tuan ingin"
"Benarkah? Bukankah ini Steven Medicine Hospital?"
"Apa tuan berpura-pura tidak tahu atau bagaimana? rumah sakit ini memang tertulis milik steven medicine, tapi secara kepemilikan, ini semua masih properti dan perusahaan milik serophine" ucap bibi sambil tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Xynansa
RomanceKetika jarak memisahkanmu, ketika waktu melupakanmu, ketika kamu kehilangan segalanya, dan ketika dia tak lagi mencintaimu.