[6.3] Kacang

568 96 4
                                    


Bang Chan — I Don't Want to Admit
00:01●━━━━━───── 02:48
 ◁ㅤㅤ❚❚ㅤㅤ▷

——














Kalau kata orang, kacang itu bisa menimbulkan jerawat di wajah. Tapi buat kamu itu mustahil. Kacang itu camilan favorit kamu dan kamu nggak pernah jerawatan gara-gara makan kacang.

Satu lagi, Akhir-akhir ini kamu lagi kecanduan. Bukan-bukan, bukan kecanduan pakai obat terlarang atau minuman keras kok. Cuma kecanduan senyumnya oknum Kang Minhee. Lihat senyumnya Minhee, berasa mau mengalir sama air sungai aja rasanya.

"Udah sih makanin kacangnya, habis ini pulang loh"

Wonjin, cowok itu dengan mental tebalnya berani datangin kamu yang jelas-jelas lagi sebel sama dia. Aneh memang. Ya Wonjin doang yang begini. Tapi ya gimana lagi, Wonjin ganteng masa iya nggak di maafin.

"Bodoamat, aku masih ngambek ya!!"

"Udah sih, gantinya nanti pulang sama Minhee deh. Aku jamin, nanti kamu dijajanin mulu sama dia"

Buset, ini kenapa tiba-tiba jadi nyaut ke Minhee.

"Kok Minhee sih, aku kira kamu yang mau traktir aku"

"Ya Minhee lah, masa iya aku sih? Mana mungkin hoho"

Dahlah, pusing sama semua ucapan oknum Ham Wonjin. Nggak ada yang bener emang.

"(y/n)!!!"

Suara satu cowok yang menggema di koridor kelas tempat kamu berdiri sekarang berhasil mengalihkan atensi kamu ke dia. Kang Minhee, ketua OSIS yang diakui Dengan ketampanannya, dan jangan lupakan banyak olimpiade yang dia ikuti. Beuh, fansnya dah dimana-mana.

"Tuh dah ada Minhee, aku balik dulu ya (y/n)"

Wonjin berpamitan ke kamu setelah melihat kedatangan Minhee. Memang benar kata Wonjin, baru aja menolak mau pulang sama Minhee, eh orangnya udah ada disini. Mau menolak juga mana bisa.

"Ayo pulang!!"

"Bentar, kotak aku ketinggalan di kelas kayaknya"

Iya benar, kotak favorit kamu ketinggalan di kelas. Buru-buru kamu kembali ke kelas lagi dan mengambilnya sebelum kamu benar-benar pulang sama Minhee.

"Ketemu yeayyy!!"

Setelah menemukan kotak berwarna kuning kepunyaan kamu, segera kamu menuju ke Minhee yang masih berdiri di depan kelas kamu menunggu kamu.

"Udah?"

"Udah kok, ayo pulang!!"

"Emang isinya apa sih?"

"Kacang"

Iya, jadi kotak yang kamu bela-belain ambil di kelas itu isinya kacang yang tadi kamu makan. Masih ada sedikit sih lumayan buat dimakan di rumah lagi.

Minhee yang lihat itu semua cuma bisa geleng-geleng kepala lihat kelakuan kamu hanya karena kotak isinya kacang.

"Suka kacang?"

Kamu menoleh mendapati Minhee yang sibuk lihatin kamu dari samping. Sumpah ini kalau kamu enggak lagi fokus ke kotak kacang kamu, kamu mungkin sudah melting lihat tingkah soft Minhee.

Perbedaan tinggi antara kamu sama Minhee itu jauh banget. Jadi kayak adek kakak kalau lagi jalan sampingan kayak begini.

"Kamu tau nggak, aku sukanya apa?"

Pertanyaan Minhee berhasil membuat kamu menoleh ke arahnya sambil menatap Minhee bertanya-tanya.

"Halah, jangan ngadi-ngadi hee, aku nggak nanya"

"Aku sukanya kamu"






























Di rumah.

"Mau mampir?"

Jadi kamu sudah di depan rumah sama Minhee. Soal ucapan Minhee tadi, katanya dia lagi ngelawak. Agak sakit sih waktu Minhee bilang kalau itu semua cuma bercanda, tapi ya mau gimana lagi Minhee maunya cuma bercanda.

Harusnya kamu enggak berharap. Kamu harusnya sadar diri, dia ketua OSIS brow, mana mau sama remahan nastar kayak kamu. Eh iya.

Mau naksir Minhee? Kalahin dulu itu Ahn Yujin. Primadona sekolah yang notabenenya mantan seorang Kang Minhee.

"Emang boleh kalau mampir?"

"Boleh aja sih"

Minhee tersenyum sambil mengusak pelan rambut kamu. Kalau boleh, kamu mau baper aja sekarang. Udah lemah sama oknum Kang Minhee.

"Mampir ke rumah kamu nanti aja kalau aku udah siap menghidupi kamu"

"....."

Ucapan Minhee yang tadi itu maksudnya apa? Otak kamu benar-benar diuji sama Minhee kali ini, berulang kali mikir tapi tetep enggak menemukan jawabannya.

"M-Maksud kamu apa, Kang Minhee?"

"Iya aku mampirnya nanti aja sekalian bawa kedua orang tua aku terus minta izin besanan sama orang tua kamu"

Ini yang diucapin Minhee beneran apa gimana?



















end



❝ Ketua OSIS — Kang Minhee ❞

This is Cravity [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang