Scout - Koo Jungmo

525 63 7
                                    


iKON - Don't Forget
00:01 ●━━━━━───── 04:13
 ◁ㅤㅤ❚❚ㅤㅤ▷

——










Jum'at sore ini kamu kembali diharuskan untuk pulang terlambat. Alasannya karena ekstrakurikuler yang kamu ambil mendapatkan jadwal latihan setiap hari Jum'at. Pramuka, wadah organisasi yang bertujuan membentuk kedisiplinan sejak dini. Entah kenapa kamu menyukai bidang ini karena hal-hal yang diajarkan sangat berguna bagi kehidupan.

"(y/n), panggil Jungmo ke kelasnya. Suruh bantu siapin pioneering"

Seruan satu kakak kelas kamu membuat kamu menoleh. Memang saat ini kamu dan beberapa anggota pramuka yang lain sedang mempersiapkan apa-apa saja yang digunakan untuk perkemahan Sabtu-Minggu pada pekan depan.

"Siap kak!!"

Dengan langkah sedang, kamu berjalan ke barisan kelas 12. Kamu yakin bahwa di jam-jam seperti ini seharusnya kelas 12 sedang mempersiapkan diri untuk pulang karena bel terakhir akan berbunyi sekitar dua menit lagi.

Baru saja kamu menginjakkan kaki di depan kelas 12-5, mata indah kamu sudah menangkap kehadiran Jungmo. Dengan segera kamu menghampirinya dan mengajaknya berbicara, daripada berteriak memanggil namanya mungkin akan membuatmu sedikit malu karena ini kawasan kakak kelas. Mana mungkin kamu remahan adik kelas harus menahan malu karena berteriak di depan kakak kelas.

"Kenapa?"

"Pramuka kak"

Dengan satu kalimat itu mampu membuat Jungmo mengangguk. Kamu mendengus sebal, hanya itu respon yang Jungmo berikan untukmu. Sekedar anggukan kepala darinya tidak membuatmu puas. Apalagi kamu sudah berjuang berjalan dari lapangan basket menuju kelas Jungmo yang jaraknya bisa dibilang cukup jauh.

Akhirnya tanpa memikirkan hal tadi, kamu berjalan dibelakang Jungmo. Mengikuti langkah kaki laki-laki itu dari belakang hingga langkahnya berhenti yang membuatmu juga ikut berhenti.

Setelah kamu periksa ternyata Jungmo tidak berhenti di lapangan basket. Bisa-bisanya laki-laki itu mampir ke koperasi sekolah untuk membeli minuman. Tanpa meminta, tiba-tiba tangan Jungmo terulur untuk memberikan kamu sebuah botol berisi minuman dingin yang baru saja dia beli.

Kamu masih terdiam dan belum menerima pemberian Jungmo itu.

"Nih, gue tau lo capek bikin pioneering seharian"

Kamu tersenyum. Ternyata laki-laki dihadapan kamu ini masih sama seperti yang kamu jumpai setahun yang lalu. Bisa dibilang kamu dan Jungmo ini pernah menjalin hubungan asmara. Hubungan kamu dengan Jungmo ini berlangsung ketika kamu masih di bangku kelas 8 SMP. Masih begitu muda untuk merasakan yang namanya berpacaran.

Hingga akhirnya setelah perkemahan penerimaan anggota baru di jenjang SMA, Jungmo ingin berbicara serius denganmu. Waktu itu feeling -mu mengatakan bahwa laki-laki itu ingin mengakhiri hubungan kalian berdua. Karena Jungmo waktu itu sering terlihat berjalan berdua bersama perempuan lain. Kamu pun pasrah dan hanya menunggu ketika Jungmo mengakhiri semuanya.

"Makasih"

Tanganmu beralih untuk mengambil minuman isotonik itu dari tangan Jungmo. Hingga akhirnya kalian berdua memutuskan untuk berjalan lagi menuju lapangan basket. Sampai di sana, kamu menemukan beberapa anggota yang lain telah terkapar lemas tanpa tenaga akibat membenarkan bangunan pioneering yang memiliki tingkat kesulitan yang cukup rumit.

This is Cravity [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang