Aku ini apa?

921 47 2
                                    

"Cukup! Mulai sekarang ngga usah lagi ngatur ngatur aku, mba ini dateng buat apa? Buat ngejauhin aku dari orang orang yang aku sayang? Sekarang berhasil, selamat mba. Aku kecewa sama mba" teriakan itu mengejutkan orang orang di sekitar mereka, bangku taman tempat mereka duduk sekarang pun ikut menyaksikan kemarahan Elias. Pria itu lalu bangkit dari duduk nya dan pergi meninggalkan sejuta pertanyaan di benak para tamu undangan, Sati hanya diam melihat kemarahan Elias dan pandangan pandangan sinis yang tertuju padanya.

"Sati kamu ngga papa?" tanya Rosmiana setelah berlari kecil menghampiri Sati bersama omah. Sati hanya mengangguk lalu Rosmiana mengajak Sati pulang.

....'.....'......

"Apa ini Elias" tanya Ros, nadanya meninggi ketika memasuki kamar anaknya dan melihat Elias sedang menonton tv dengan santai nya

"Mamah kenapa? Dateng dateng marah marah." Elias justru balik bertanya pada Ros yang membuat nya melotot

"Yang kamu bilang pada Sati itu apa? Kamu keterlaluan Elias, gak seharusnya kamu begitu sama dia! Sati cuma pengen nenangin kamu" Ros yang memang tidak menduga perilaku anaknya kepada pembantunya itu sangat marah dan kecewa, bentakan nya pada Elias membuat nya tak bisa berkata kata lagi Elias hanya diam memikirkan semua ini

"Ini sudah yang kedua kalinya kamu bikin Sati nangis El, mamah harap kamu paham kalo kamu ngelakuin hal ini lagi!" ancam Ros, entah apa yang ia bicarakan namun hal itu sukses membuat Elias kaku tak berkutik.

......'.....'.....

Sati terdiam di kamarnya memikirkan ucapan Elias, tiba tiba seorang anak berbisik di telinganya "dia tidak jahat kan?" dia adalah Hrokent Marcus beberapa hari ini dia berkeliaran di rumah ini. Sati tersenyum pada anak lelaki bule yang sedang memainkan rambutnya

"Dia tidak jahat hanya saja sedang tidak ingin di ganggu" sahutnya lalu sekarang gantian Marcus yang tersenyum "mungkin gak yah dia bunuh diri". Deg... Ucapan itu membuat jantung Sati seakan berhenti, Marcus benar saat ini Elias tengah sakit sedalam dalamnya mungkin kah ia akan melakukan hal nekat itu?. Anak itu tertawa lebar ia sangat senang menggoda manusia yang di panggilnya kaka, huft... Hantu jelek dengusnya.
Ia kemudian turun untuk menemui Elias di ikuti oleh Marcus yang terus memegangi gaun nya

"Bu, Elias lagi apa?" tanya Sati, Ros baru saja keluar dari kamar anaknya

"Lagi merenung. Mau ngapain kamu, ketemu dia?" sahut Ros khawatir, ia takut Elias memarahi Sati lagi

"Ibu jangan khawatir, Sati gak papa ko Sati tau perasaan Elias bu" Sati mengelus pundak Rosmiana membuat nya mengerenyitkan dahi dia bisa baca pikiran? tanya nya dalam hati, namun ia tak ambil pusing mungkin saja raut wajahnya saat ini terlihat oleh Sati, Ros lalu mempersilakan Sati masuk

"Ada apa?" tanya Elias singkat tanpa melihat wajah Sati

"Aku cuma mau bilang, tolong jangan berbuat macem macem aku gak mau koko kenapa napa" ujar Sati menundukkan pandangan

"Heh, peduli apa kamu" ketus Elias, seakan tak menghiraukan ucapan Sati. Merasa tak di pedulikan Sati akhirnya keluar

"Aku rasa sekarang dia jahat ya" tanya Marcus polos, sati hanya diam melamun "dan kaka juga ikut ikutan jahat hmmm" ia menunduk lalu pergi menghilang begitu saja, Sati tertawa kecil melihat tingkah anak itu

SATI (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang