SATI (Revisi)

Gangguan siang hari

Suara cakaran pada pintu kamar mandi membangunkanku dalam tidur siang, seingatku tadi setelah pergi dengan mba Sati aku makan, mandi dan tidur lagi.
Kini suara itu semakin menggema hingga membuat telingaku terganggu, kenapa dia mengganggu siang siang begini? Aku berusaha untuk cuek dengan suara itu sampai pada akhirnya ia diam sendiri.

Namun selang beberapa menit pintu kamar mandi terdengar berdecit, sosok itu keluar dari sana membawa bau yang sangat memuakkan, aku pura pura masih dalam keadaan tidur ketika kemudian ia terus melangkah mendekatiku, sampai ia begitu dekat.
Sekarang keadaanku kacau, ia menyeringaiku seakan itu senyuman kemenangan sedangkan hatiku benar benar takut ditambah bau busuk yang membuatku ingin muntah. Ku beranikan membuka mata dan ia kaget karena mata kami beradu, aku merasakan mataku perih lalu dia terpental mundur dan dengan keadaan merangkak ia memasuki kamar mandi.

- apa yang terjadi - gumamku dalam hati

____--_____

"Elias, makan nak" mama meneriaki aku yang sedang nyenyak sedari siang, riuh suara piring terdengar di meja makan aku segera beranjak tanpa menyahut panggilan mama

"Selamat makan" ucap mba Sati setelah menyajikan makanan di meja, senyum manis tergurat di wajahnya

Kamipun makan bersama, mamah dan omah, mba Sati dan mba Karin.

___--___

"Cinta, binar matanya selalu terbayang
Indah senyumnya selalu diingat
Rindu akan selalu datang ketika tak bisa bertemu, dia adalah Cinta.
Memandangnya membuat tenang
Bersamanya akan selalu nyaman, Cinta menimbulkan perasaan gemetar yang terus bergelora ketika bersama.
KAMU ADALAH CINTA"

Puisi cinta tak sengaja terbaca ketika Elias sedang melihat lihat beranda Facebooknya, kemudian ia mengingat Sati lalu Adelia.

"Kalo sama mba Sati ko perasaan aku kaya yang di puisi ini, tapi Adelia-" ucapanya terpotong mengingat Adelia sudah menikahi pria lain

.......--........

"Mba aku mau ngomong" hari itu aku beranikan diri mengutarakan perasaan pada mba Sati aku tak peduli siapa dia yang jelas aku jatuh cinta

"Ada apa ko" jawabnya

"Aku rasa, aku emm aku suka deh sama mba" ia terdiam dan menghentikan aktifitas nya

"Aku gk pantes disukai" mba Sati melirik ku dengan tatapan yang sangat menusuk, aku tidak tahu apa artinya tapi aku mendadak takut dengan nya

"Maksudnya apa mba" tanyaku gemetar

"Pada saatnya nanti kamu akan tahu sendiri"

Kata kata mba Sati begitu misterius dan berhasil membuatku penasaran dengan nya, sampai aku berpikir untuk mencari tahu siapa mba Sati sebenarnya darimana asalnya dan bagaimana kehidupan nya.
Aku keluar dari kamar mba Sati dan memikirkan cara cara mengulik informasi tentang nya, aku ingat ada seorang paruh baya yang mengantar mba Sati kesini mungkin dia bisa dijadikan narasumber utama atau setidaknya aku bisa mencari tahu di mana mba Sati tinggal.

......--.......

Jadi guys sehabis part ini kita berpetualang ya see you