Ini NEW VERSION! Jadi nggak ada kaitannya sama cerita [Indigo Keren : I].
.
.
.
.Kapal Ali dan Pita akan segera berlayar~
.
.
.
.Banyakin komen ayo:')
.
.
.👻[New Version]👻
.
.
.
.[][][][][][][][][][][][][][][][][]
Pita menghela napas. Ia sudah menebak apa yang akan terjadi begitu melihat Farhan yang baru saja pulang dari kerjanya dengan tatapan marah.
Pita yang semula ada di sofa ruang tv pun bangkit dari duduknya dan memilih untuk menghindari Farhan.
"Duduk!" perintah Farhan, menahan Pita sebelum gadis itu benar-benar pergi ke kamarnya.
Mau tak mau Pita hanya bisa menurut. Ia kembali duduk dengan pandangan yang menatap ke arah lain.
"Udah berapa kali Ayah bilang ke kamu, berhenti berurusan sama makhluk yang kamu liat, Pita!"
"Berarti Pita nggak boleh berurusan sama Ayah, dong? Kan Ayah juga makhluk yang bisa Pita liat."
"Ayah lagi marah! Kamu nggak usah lawak deh!" Oke, Farhan semakin gregetan menghadapi putri semata wayangnya ini.
"Kamu harus dengerin Ayah kali ini. Ayah begini karena Ayah sayang sama kamu. Ayah nggak mau kamu bernasib sama kaya ibu kamu." Farhan terdiam sejenak untuk meminimalisasikan perasaannya. "Karena sekarang cuma kamu yang Ayah punya," lanjut Farhan. Bisa Pita lihat kini Ayah-nya tengah menunduk sedih.
Tentu saja Pita tahu jelas mengapa Farhan memarahinya tiba-tiba. Karena Farhan tahu jika Pita masih berurusan dengan hantu.
Perihal kematian Seka—ibu Pita, itu terjadi empat tahun silam karena ia berurusan dengan sosok hantu yang ternyata berniat menyelakainya. Seka adalah wanita indigo. Kelebihan yang dimilikinya selama masa ia masih hidup tergolong susah-susah gampang untuk dilalui. Sehingga ia berharap, jika kelebihannya tidak akan menurun saat ia memiliki anak nanti.
Namun, takdir malah berkata lain. Karena Seka justru melahirkan Pitaloka Oncella, putri semata wayangnya yang justru menuruni kelebihannya.
Semenjak kepergian Seka, tiada hari tanpa kekhawatiran bagi Farhan. Farhan takut jika ia akan kehilangan Pita seperti Seka. Makanya ia selalu memarahi Pita dan menyuruhnya untuk tidak lagi meladeni hantu yang ia lihat.
"Ayah percaya aja sama Pita. Kalo nggak ada yang perlu Ayah khawatirin sekarang." Pita tiba-tiba berdiri dan memeluk Farhan. "Pita juga nggak bakal pergi sebelum giliran Pita yang ngebahagiain Ayah."
𖣴⵿⃜⃟᭢·· · · · ──────── · · · ·𖣴⵿⃜⃟᭢
"Yang bunuh Delima sebenernya siapa, sih? Kenapa Delima kagak langsung ngasih tahu aja siapa pelakunya biar bisa di tangkep? Kalo gitu kan dia bisa pulang ke Rahmatullah dengan tenang. Nggak usah belibet nyusun teori gini."

KAMU SEDANG MEMBACA
𝗜𝗻𝗱𝗶𝗴𝗼 𝗞𝗲𝗿𝗲𝗻 : 𝗜𝗜 [𝗡𝗲𝘄 𝗩𝗲𝗿𝘀𝗶𝗼𝗻] ✔
Humor𝐒𝐞𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐫𝐭 𝐝𝐢𝐩𝐫𝐢𝐯𝐚𝐭, 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐝𝐮𝐥𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚. [Cerita ini adalah cerita Indigo Keren dengan versi baru. Yang artinya cerita ini bisa berdiri sendiri tanpa dikaitkan dengan cerita Indigo Keren yang p...