𝗜𝗻𝗱𝗶𝗴𝗼 𝗞𝗲𝗿𝗲𝗻 : 𝗜𝗜 [𝗡𝗲𝘄 𝗩𝗲𝗿𝘀𝗶𝗼𝗻] ✔

13 : Ali Bucin

Chap ini banyak adegan bucinnya.

Tapi tetep banyakin komen ya beb:(

.
.
.
.
.

👻[ New Version ]👻

.
.
.
.

[][][][][][][][][][][][][][]

Aku Ali : Hai sayangku

Pitaygkusyg : Idih

Aku Ali : Aku ramal kamu lagi rebahan sambil baca ini dalam hati

Pitaygkusyg : Nggak usah sok tau ya babi^^

Aku Ali : Kan emang bener:(
Aku Ali : Keluar yuk, Pit? Gue jemput pake kaki

Pitaygkusyg : Males. Diluar banyak debu. Aku takut terjatuh dan tak bisa bangkit lagi

Aku Ali : Tenang, kan ada gue. Kalo lo jadi debu, tinggal kuajak kau melayang tinggi dan ku hempaskan ke bumi

Pitaygkusyg : Sialan:)

Aku Ali : Yaudah gue otw nih. Dadah ay...

Ali memasukkan ponselnya ke dalam saku celana dengan senyuman lebar yang terpatri jelas di wajahnya. Hari ini adalah hari pertama mereka berpacaran. Walau belum bisa dikatakan resmi, tetapi hal itu cukup membuat Ali begitu senang.

Ia berharap, Pita juga akan menyukainya saat bulan akan berganti. Sehingga dirinya bisa terus menjadi kekasih Pita dan saling mencintai.

Jaket yang tergantung di dinding samping lemari segera Ali kenakan di tubuhnya. Kemudian Ali memandang dirinya di depan cermin sambil menyisir rambutnya.

"Maka nikmat Tuhan mana lagi yang akan engkau dustakan?" gumam Ali saat memandang pantulan wajahnya seraya berpose seperti model.

"Cakep gini, emang enak dipandang sih gue," lanjutnya lalu terngikik-ngikik karena geli atas apa yang baru saja ia katakan.

Ali lantas keluar kamar dan beranjak dari sana. Begitu ia berada di ruang tengah, ia melihat Herman yang sedang tertawa sendirian menonton film azab.

Apakah film azab adalah sebuah film bertajuk komedi? Sungguh, tawa Herman sangatlah mengganggu Ali, apalagi saat ini Herman sampai turun dari sofa hanya untuk memukul-mukul lantai saking semangatnya ia tertawa.