AN INCIDENT [END]

AN INCIDENT - 1

Happy Reading.

flashback on,

Mella berjalan menyusuri koridor sekolahnya, matanya mencari sosok kesayangannya, hari ini ulang tahunnya dan Revan bahkan tidak mencarinya ataupun memberinya hadiah, bukannya berharap, tapi biasanya seorang pacar akan memberikan coklat atau apalah di hari ulangtahun gadisnya.

"Revan-"

Senyum Mella terukir saat melihat Revan di depan kelas IPS 3, sedetik kemudian senyumnya hilang melihat sosok yang sedang Revan genggam tangannya.

"Gue mau Lo jadi pacar gue dan gue nggak nerima penolakan!" Tegas Revan pada Jessica, sahabat Mella

Mella terdiam, menyaksikan apa yang dilakukan Revan pada Jessica.

"Mella?!"

Panggilan itu-Mella menoleh dan mendapati Revan yang tengah menahan tangannya agar dia tidak lari. "Please, ini cuma dare Mel, kalo kamu nggak percaya tanya aja ke Jessica sama temen aku."

Jessica tersenyum. "Iya mel, ini cuma dare kok-jadi Lo tenang aja."

Mella juga ikut tersenyum. "Aku nggak masalah kok kalo kamu beneran pacaran sama Jessica, lagian aku juga mau ngomong sama kamu kalau aku minta putus sama kamu Van-"

"-papa aku nggak suka kalau aku pacaran, dia minta aku buat fokus belajar. Jadi kita putus dulu ya."

Bohong.

Mella berbohong, sebenarnya hatinya sakit tapi dia harus ikhlas, Jessica lah yang pertama menyukai Revan tapi kenyataan berubah setelah Jessica tau bahwa Revan mencintai Mella, dia memilih mengalah karena dia tidak mau menyakiti sahabatnya itu.

Dan sekarang bagai karma, Jessica mendapatkan Revan dari sebuah dare, dari dare bisa berawal kisah cinta yang sebenarnya kan?

"Mel apaan sih aku nggak suka ya kamu bohong kaya gini!"

"Nggak Van, ini beneran dan kebetulan banget kamu tadi nembak Jessica, great."

Revan menghela napasnya, untuk apa dia menentang permintaan Mella. Apalagi bersangkutan dengan Ayah Mella.

Revan memeluk Mella sebelum gadis itu pergi, kini Revan menatap Jessica. "Lo kenapa nangis?"

Jessica menggeleng, dirinya seperti orang ketika sekarang-ya emang orang ketiga sih, tapi apa salahnya? dia juga yang menceritakan Revan pada Mella dulu, dia yang pertama mencintai Revan. Bukan Mella.

❀❀❀

Empat bulan berlalu, hubungan Revan dan Jessica semakin dekat, Revan bahkan sudah mulai jatuh cinta pada Jessica dan dia sudah mengetahui semua tentang Jessica, hari ini di depan semua siswa Revan akan menyatakan cinta yang sebenarnya pada Jessica.

Revan berjalan menuju tengah lapangan, menatap seluruh orang yang sudah berkumpul di lapangan.

"EH WOI BERI PERHATIAN BUAT BAPAK REVANO YANG GANTENG"

"Ehm, jadi gini.. duh gimana sih caranya nembak cewek. Ehm, Jessica.. I Love You!"

Jessica, gadis itu sudah menahan malu di depan semua orang, revan menembaknya di depan para murid, bisa menjadi masalah nanti.

Revan menatap Jessica berharap gadis itu mau menerima cintanya sedangkan Mella dia sudah menahan air matanya agar tidak turun.

Jessica berjalan, langkahnya bahkan terdengar oleh semua orang karena keadaan yang berubah hening. "Kenapa Lo lakuin semua ini? Lo tau nggak perasaan Mella gimana?"

Mella melotot, gadis itu terkejut dengan ucapan Jessica.

Terima

Terima

Terima

Semua orang menyoraki Jessica, meminta agar gadis itu menerima cinta seorang Revano Alexander.

"Gue mau jadi pacar Lo."

Heboh, sekarang mereka memiliki couple baru lagi dan teman Revan menatap Revan tidak percaya.

Aaa

Bingung.

Revan mengecup kening Jessica didepan semua orang, membuat yang di sana semakin berteriak, sedangkan Mella dia tersenyum getir melihat keromantisan sahabatnya dengan mantan pacarnya.

Hari itu dan bulan ini adalah hancurnya perasaan Mella..

Hari itu, dimana Mella berulang tahun tapi dia memutuskan hubungan dengan Revan.

Dan bulan ini dia melihat Revan dan Jessica, yang memang dari dulu sudah saling memendam rasa.

❀❀❀

Pada malam itu Revan mengajak Jessica pergi makan malam tapi penantian Jessica berakhir tragis saat sebuah truk menabrak mobil Revan dengan sangat cepat, kepala Revan mengeluarkan banyak darah dan di hari itu juga dia harus dilarikan ke rumah sakit, dia kehilangan banyak darah sedangkan di rumah sakit itu tidak ada stuck golongan darah yang Revan miliki.

Akhirnya Ayahnya membawa Revan ke Amerika untuk pengobatan lebih lanjut, mereka berangkat dengan Mella, Jessica dan orang tua Revan.

Sedangkan disisi lain ibu kandung Jessica sakit parah, ayahnya tidak bisa jika diminta untuk merawat ibunya, dia pasti sibuk dengan istri keduanya, istri siri.

Maka dari itu satu bulan Jessica menemani Revan akhirnya dia pulang dan kembali merawat ibunya, Mella sudah berjanji akan memberitahu Jessica jika Revan sudah sadar dari komanya.

Flashback off.

❀

freak banget jyujur, tapi jan lupa vote komen ya pren.

Tbc.