Happy Reading.
Sepulang sekolah Jessica berhenti di depan minimarket untuk membeli beberapa camilan, ia sedang berpikir untuk mengikuti ucapan mendiang ibunya dulu yaitu menerima Diva sebagai ibunya, walaupun itu pasti berat.
"Maaf, boleh geser dikit?" Tanya seorang laki-laki yang berada dibelakang Jessica.
"Oh, iya."
Jessica pergi ke bagian lain, sedangkan laki-laki itu masih menatap Jessica dengan kagum.
Jessica pulang ke rumah usai dari minimarket, tetapi ada yang berbeda dengan suasana rumahnya. "Jessica? kamu udah pulang sayang?" tanya Diva.
Jessica mengangguk sebagai jawaban, atensinya teralih pada perut Diva.
Menyadari bahwa Jessica menatap perutnya, Diva mengalihkan topik pembicaraan. "Kamu mandi dulu, habis itu makan ya," katanya lagi.
Diva belum bisa mengatakan pada Jessica bahwa di dalam perutnya ada nyawa seorang bayi hasil dari Bima dan dirinya.
"Tante kenapa nggak makan?" tanya Jessica, sedikit canggung memanggilnya.
"Tante-"
Ucapan Diva terpotong saat dirasa dirinya ingin muntah, ia langsung berlari ke arah kamar mandi meninggalkan Jessica yang terheran-heran.
"Papah pulaang."
Itu suara Ayahnya, tumben sekali ayahnya pulang lebih awal.
"Jessie, papah bawa ini buat kamu." Bima menyerahkan beberapa alat tulis untuk Jessica.
"Makasih," kata Jessie.
Diva keluar dari kamar mandi, menuju ke meja makan dan langsung mendapati tatapan heran Jessica juga tatapan hangat Bima. "Gimana? sehat kan bayi kita?" tanya Bima.
"WHAT?"
Jessica terkejut bukan main, dia hampir menumpahkan sup nya. Oh Tuhan bagaimana bisa. "Tante hamil? ha-"
"Iya, Mamah kamu hamil udah tiga bulan yang lalu." Bima berkata ringan, sedangkan Diva sudah takut jika Jessica marah.
Tidak munafik, Jessie menginginkan seorang adik ataupun kakak dari dulu. Saat kecil Jessie meminta adik tetapi ayahnya selalu marah-marah dan sekarang Diva hamil yang artinya itu adalah adik dari Jessica, walaupun adik tiri sih.
"Wah, selamat ya Tante. Aku turut seneng."
Diva dibuat kaget olah Jessica, ia kira Jessica akan marah kepadanya karena hamil anak ayahnya. Tetapi ternyata Jessica turut senang.
"Ehm, makasih sayang."
Jessica naik ke atas setelah mengucapkan selamat untuk ibu tirinya. "Astaga, gue punya adik. Pokoknya gue harus cari nama yang bagus buat adik gue-"
"-ehm, siapa ya kira-kira ...."
Ucapan Jessica tergantung saat mendengar keributan di bawah sana, ia keluar dan mendapati empat orang. Tiga diantaranya adalah Mella, Ayahnya, dan Tante Diva.
![](https://img.wattpad.com/cover/230238035-288-k827650.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AN INCIDENT [END]
Teen Fiction[LENGKAP] Hanya sepenggal kisah cinta antara Jessica, Revan dan Mella. cerita ini aneh, jangan di baca, apalagi di plagiatin. End: 20 Oktober 2021