Arganta

Arganta 4

Follow ig : nr.alfii dan wattpadapii
Bintang yang dipojok kiri di klik dulu yuk
•
Selamat membaca.. semoga suka🖤
Siapin jempol kalian buat komen ;)

Cewek berbadan kecil kini baru saja memasuki area sekolahnya. Ia terus berlari dari parkiran hingga kelasnya yang mungkin sudah di penuhi teman-temannya. Dan telah sampai di ambang pintu kelasnya, ia menganga lebar. Masih sepi? Apa-apaan ini? Jam di rumahnya yang ngaco atau ia yang kerajinan?

Ia tidak mengerti sama sekali, percuma ia berlari hanya membuat dirinya capek dan keringat terus bercucuran membuat tubuhnya menjadi bau.

Percuma aku mandi berjam-jam kalo jam segini udah bau, batin Sia sambil mengendus aroma ketek nya.

Ia masuk ke dalam menempati bangku miliknya, dengan segera Sia mengeluarkan parfum dari tas lantas menyemprotkan ke seluruh tubuhnya. Sia suka sekali membawa parfum di tasnya dari SMP, itu hal yang wajar baginya. Ia tidak suka aroma bau dari tubuhnya tercium orang lain, cukup ia saja yang menikmati aroma asin dari ketek nya ini.

Sia melihat jam di dinding kelasnya yang berada di atas papan tulis, menunjukkan pukul setengah tujuh. Sia mendengus sebal, padahal ini baru hari ke dua bagi murid baru, tapi kenapa temannya ini udah banyak yang melalaikan nya? Pikir Sia.

Sia sedikit bingung harus apa, ia benar-benar bosan jika terus di kelas sampai bel berbunyi. Pergi ke perpustakaan pasti belum dibuka, ke kantin pun udah sarapan, mungkin ke taman belakang sekolah kali ya? Pikir Sia.

Dengan segera Sia meninggalkan kelas nya. Ia hanya ingin tau pemandangan taman sekolah yang sering dikunjungi siswa disini seperti apa, ia belum melihatnya bahkan menampakkan kakinya saja ia enggan. Sia berjalan dengan santai melewati kelas yang tidak berpenghuni. Hanya ada satu dua siswa yang baru menampakkan dirinya di parkiran sekolah.

Sia memberhentikan langkahnya saat sudah sampai di tempat yang ia tuju. Sia sangat takjub akan ini semua, tumbuhan berwarna hijau ditambah berbagai warna bunga melengkapi taman ini. Benar-benar menyejukkan mata.

Pantas saja banyak yang memilih taman ini sebagai tempat nongkrong pada jam istirahat. Lihat saja, tempat ini bahkan sangat cocok untuk para cewek yang suka berfoto lalu di post di media sosial.

Sia menempati kursi taman yang ada di sana, melihat-lihat tempat ini dengan kaki yang di ayunkan. Udara pagi ini sangat menyejukkan mata, bahkan hatinya yang sebal akibat tidak ada satupun temannya yang datang pagi. Sia merogoh saku rok nya lalu mengambil benda persegi panjang dengan casing berwarna pink, menekan tombol kecil disebelah kanan handphone tersebut yang langsung menampilkan layar dengan wallpaper foto dirinya. Sia menggambar pola di handphonenya yang di kunci.

Sia membuka aplikasi dengan lambang W berwarna oranye. Yaps, wattpad. Sia sangat menyukai aplikasi yang satu ini, ia tidak perlu repot membawa novel. Dalam genggamannya ia pun bisa membaca. Sia lebih sering membuka aplikasi ini dari pada aplikasi lainnya. Dunia Sia seakan ditarik oleh aplikasi oranye ini, bahkan ia sampai lupa waktu kalau sudah membaca.

Pengalaman author nya ini mah ;v

Saking fokusnya membaca Sia tidak menyadari kehadiran seseorang yang duduk disebelahnya. Cowok tersebut justru membiarkannya saja, ia ingin tau semenarik apa aplikasi tersebut daripadanya sampai-sampai tidak menyadari kehadirannya.

Cowok tersebut yang Sia temui di perpustakaan kemarin, Gavin. Ia terheran melihat Sia tertawa tidak jelas. Apa yang lucu dari bacaan itu? Yang ada Gavin bosan melihat ketikan panjangnya nggak kira-kira.

Saking penasarannya akhirnya Gavin membuka suara. "Apanya yang lucu?"

Sambil tertawa Sia menjawab pertanyaan Gavin. "Ini loh kocak banget," jawabnya tanpa memalingkan wajahnya, masih tidak menyadari ada orang di sini.