Part 36

794 52 1
                                    

  Note :

Please yah votte and komen biar ntor semangat next nya. Votte and komen kan gratis...

************************************

"Sebuah rasa Iri bisa menimbulkan benci yang amat dalam".
Gadis Berpura pura Baik.

HAPPY READING GUYS 🔥🔥

Nadia sedang menatap sahabat sahabatnya sedang bermain dengan anak anak mereka dan Jennie.

Jennie sangat senang melihat anak anak kecil.

Tiba tiba ada sebuah tangan melingkar di pinggang ramping Nadia.

Nadia tersentak dan memukul lengan sang pelaku pelan.

"Boy! Ngagetin aja tau gak!". Gerutu Nadia.

Boy mengeratkan pelukannya.

"Nikah yuk nad!". Bisik Boy.

"ish! Ngajakin nikah kayak mau ngajakin main ke mall!". Seru kesal Nadia.

Boy hanya terkekeh Nadia yang mendengar itu langsung menyubit lengan Boy.

"Aww sakit yang". Rintih Boy.

"Auah gelap!". Seru Nadia lalu pergi meninggalkan Boy.

Riska yang melihat Nadia menjauh dari Boy langsung menghampiri Boy.

"Udah gak usah di kejer!  Gw mau ngomong sama Nadia dulu soalnya!". Seru riska.

Boy hanya bisa pasrah lalu menghampiri para lelaki dan 3B serta anak dan para istrunya sedang bermain dengan anak anak ditambah Cantika sedang mencoba menenangkan bayinya.

Riska menghampiri Nadia yang sedang asik bertelepon.

"Baiklah data datanya kirim aja ke email saya".

Klik

Riska yang merasa Nadia sudah menelfon langsung menghampiri Nadia.

"Nad!". Seru Riska.

Nadia berbalik lalu mernyerengit bingung.

"Gw mau sampein sesuatu ke lu!".

"Apaan?".

"Tentang titipan Marshel!".

Nadia yang paham tentang barang itu langsung bicara.

"Gw udah tau isinya". Seru Nadia.

"Kan gw blm ngasih tau? Dan lagi setau gw ini barang sama gw". Seru Riska.

"Gw udah liat dari Email Mars. gw ngebajak akun Email dia". Seru Nadia.

"Lah? Buat apa?". Tanya Riska penasaran.

"Lu masih inget Vania?". Taya Nadia serius.

"Masihlah dia kan sahabat kita! Ah jadi kangen si Lemot 2". Lirih Riska yang masih di dengar Nadia.

"Dia jahat Ris". Lirih Nadia membuat Riska tersentak kaget.

"Gak mungkin lah Nad! Gimana dia mau jahat? Dia kan udah meninggal duluan". Seru Riska.

"Lu ikut gw. Ajak Cantika juga!". Seru Nadia.

Riska pun mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi Cantika.

"Hmm udah dia otw sini".

Tak lama Cantika muncul sendiri anaknya sepertinya dititipkan pada pengasuhnya.

"Apaan?".

"Ikut gw!". Seru Nadia.

Riska dan Cantika mengikuti arah jalan Nadia.

THREE BAD GIRL {REVISI-end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang