THREE BAD GIRL {REVISI-end)

Part 26

Note :

Please yah votte and komen biar ntor semangat next nya. Votte and komen kan gratis...

***************************************

"Se pandai pandai nya Babi mencuri ia akan ketahuan juga".
Netizen Pro

HAPPY READING GUYS 🔥🔥

.
"Lapor tuan! Nona Nadia sudah sadarkan diri". Ucap seseorang kepada Seorang Pria yang sedang asik menatap keheningan Malam dari lantai gedungnya.

"Lalu?".

"Tuan Kevin sudah menemukan Jazad Diki tuan". Ucap Pria tesebut takut.

"Ternyata calon kakak ipar ku pandai juga. Cepat menemukan tersangka". Gumam Pria tersebut lalu menengok ke arah orang tadi.

"Persiapan kita sudah sampai mana?".

"85% tuan ".

"Bagus! Pantau terus Calon Bu bos kalian itu".

Orang itu menggaguk lalu keluar ruangan.

"Bodoh sekali kamu firman ! REla terbunuh hanya demi menyelamatkan orang yang salah!". Ucap orang tersebut lalu tertawa kejam.

****

"Nadia". Lirih Boy membuat suasana disana langsung canggung.

Kevin yang baru menyadari keberadaan Boy langsung menghampiri Boy dengan emosi yang tiba tiba tersulut.

"Vin jangan!". Perintah Levin saat kevin ingin mendorong Boy keluar ruangan.

"Maksud lu? Gw gak mau liat nih orang lagi?!!". Ucap Kevin dengan tatapan datar.

"Biarin Boy bicara dengan  Nadia! Boy juga yang buat Nadia kita kembali!". Ucap Levin.

Kevin pun langsung keluar sekilas menatap tajam Boy .

Mereka semua pun keluar memberikan waktu kepada Nadia dan Boy untuk bicara.

"Makasih". Lirih Nadia menatap kosong Jendela disebelah kanan nya .

Boy mengangkat pandangan nya yang sejak tadi menatap aepatu nya.

Boy mendekat lalu langsung menarik tubuh nadia kepelukkan.

"Gw yang makasih! Gw minta maaf nad!". Lirih Boy.

Nadia tak kuasa menahan air matanya ia pun menangis dalam pelukan Boy.

"Aku minta maaf! Aku gak percaya sama kamu! Aku minta maaf!". Seru Boy lagi masih memeluk erat Nadia.

"Jessika? Aku berhasil selametin dia kan?". Tanya Nadia melepaskan pelukannya.

"Dia selamat dalam kecelakan tapi".

"Tapi kenapa Boy?".

"Dia meninggal karna dibunuh nad". Lirih Boy pelan.

Nadia terdiam menatap kosong kedepannya.

"Haha bohong kan kamu?".

"Benar nad! Aku gak bohong?!". Seru Boy.

Nadia kembali menangis lalu memeluk erat Boy.

"Aku tadi ketemu mereka. Jessika disana Boy. Dia disana . Tadi aku pengen tinggal tapi kamu manggil aku terus!". Ucap Nadia masih dalam pelukan hangat Boy.

"Kamu masih harus disamping aku nad!". Seru Boy.

"Aku mau kamu gak ninggalin aku yah Boy?". Ucap Nadia yang langsung diangguki Boy.