SAQUELL TBG

670 41 2
                                    

Kematian , kehidupan dan perjalanan hidup semua sudah diatur tuhan.

Namun prinsip ia.

Kematian itu ditangan tuhan dan gw cuman sebagai memudahkan tugas tuhan.

Gadis yang sejak kecil tak dianggap dan selalu menjadi korban kekerasan keluarganya menjadi gadis yang sama sekali tidak mempunyai rasa kasihan.

Tuktuktuk

Suara sepatu mengiri jalan gadis itu menyusuri lorong demi lorong sebuah gedung.

Ceklek

Pintu terbuka dan gadis itu masuk ke dalam ruangan tersebut yang terdapat seorang pria sedang duduk santai menatap laptop nya.

Krekk

Gadis itu menarik kursi dan duduk disana.

"ada apa kau kemari Jennie? Seperti nya diriku tidak memberikan tugas padamu".

Gadis itu memutar matanya malas.

 "Aku berhenti!".

Pria itu menutup laptop dan menatap lucu gadis di depannya ini "kau bercanda?".

"Aku tidak sedang bercanda pak tua Mahes".

Mahes mendengus kesal "kenapa? Maksudku alasan mu berhenti?".

"Aku bosan dan dendam ku sudah terbalas".

"Benarkah? Tapi tidak semudah itu jennie".

"maksudmu?".

Mahes bangun dan menatap luar gedung tersebut "Kau sudah menjadi terbaik di sini tidak mungkin aku akan melepaskan mu begitu saja".

"Tugas ku sudah selesai". Ucapnya dingin

"Dengan satu syarat Jennie".

Bruakk

Jennie menendang kursi lalu bangkit .

"kau tuli?! Aku bosan?! Aku tidak ingin mengikuti syarat bodoh mu itu ". Seru Jennie

Mahes tertawa dan menatap tajam nara "Kau akan menghancurkan kursi mahal ku?!".

 "Kursi warung saja kau bilang mahal?! Dasar pak tua pelit?!".

Mahes mendengus kesal "Kembali ke topik?! Syarat ini yang menentukan kau bisa berhenti atau tidak dariku".

Jennie manatap tajam mahes "Apa syaratnya?".

Srekk

Mahes melempar foto tersebut kemeja di hadapan Jennie.

"Cari orang itu dan buat dia seperti biasa".

Nara engambil foto tersebut "batas waktu?".

"Sebisa dirimu ".

Jennie melipat foto tersebut dan berbalik pergi. Saat ingin membuka handle pintu ia bicara

"kirim semua data pria ini. Dan aku akan bawakan dia untukmu".

Ceklek

Bruakk

Mahes menatap tajam pintu tersebut.

"Bawalah dia padaku secepat nya".

Dengan tatapan susah diartikan.

Hollaa

Itu potongan dari cerita JENNIE.

JUDUL BAD JENNIE.

Cepetan ke work aku

BAD JENNIE MENUNGGU DI BACA GUYS.

THREE BAD GIRL {REVISI-end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang