Paginya, Jungkook membawa Lisa untuk sarapan bersama tapi Lisa masih merasa enggan bergabung mengingat Ny. MiSun ataupun Jieun masih belum menerimanya kembali tapi karena Jungkook yg keukeuh memintanya tinggal jadi semua tidak bisa menentang kemauan Jungkook.
"Jungkook...sebaiknya aku pulang saja ya.." ucap Lisa.
"Aniyo.." sahut Jungkook tambah erat menggenggam tangan Lisa.
Dan sekarang Lisa hanya bisa pasrah Jungkook membawanya ke ruang makan.
Semua atensi berpindah kepada presensi Lisa hanya Jieun yg masih menunduk memainkan cangkir teh di depannya.
"Selamat pagi..." sapa Jungkook di kursinya dan Lisa di sebelahnya.
Jennie tersenyum senang Lisa bergabung pagi ini untuk sarapan.
Jungkook pun bersikap seperti biasa untuk sarapan, tapi tidak dg Lisa yg kikuk di tengah kecanggungan ini.
"Kau mau apa???" tanya Jungkook perhatian pada Lisa.
Lisa mengangkat kepalanya dan menatap Jieun yg tepat berada di depannya.
Jieun menghela nafas panjang lalu ia berdiri membuat semuanya menatapnya.
"Aku sudah selesai..." ucap Jieun lalu berlalu dari meja makan.
Lisa yg merasa harus berbicara dg Jieun, mengikuti Jieun.
Di taman belakang rumah, Jieun dan Lisa duduk berdua dalam diam.
"Lisa...mianhae.." ucap Jieun tanpa menatap Lisa, pandangannya lurus ke depan.
"Eonnie..." Lisa menoleh menatap Jieun.
"Mian...karena aku meragukanmu...aku juga sudah berkata kasar padamu...dan aku juga mengusirmu...bahkan aku menyuruh Jungkook untuk meninggalkanmu...aku.........." Jieun tak sanggup lagi menahan perasaanya, tangisnya pecah. Lisa langsung merengkuhnya dalam pelukannya.
"Mian Lisa..." lirih Jieun dalam tangisannya.
"Gwenchana Eonnie..." sahut Lisa mengusap punggung Jieun.
Dan di balik pintu penghubung rumah dan halaman belakang, Jungkook mencuri dengar pembicaraan kedua wanita yg disayanginya dan ikut menitihkan airmatanya.
"Kookie..." Sang Nenek menyentuh lengam Jungkook membuat si pemilik dg cepat menyeka airmatanya yg keluar dari sudut matanya.
"Halmi juga mau minta maaf karena sudah bersikap tidak baik pada Lisa...tapi jujur Halmi sangat menyayanginya, dia gadis periang yg pernah Halmi temui..." ucap Sang nenek, Ny. MiSun tersenyum memandang ke arah Jieun dan Lisa.
"Halmi...bagaimana menurut Halmi jika aku menikahi Lisa secara resmi??" Tanya Jungkook, Ny. MiSun menatap sang cucu bingung.
Di kamar Jungkook, Lisa masuk kesana karena pesan yg Jungkook kirimkan tadi.
"Jungkook-ah...kau dimana??" tanya Lisa melepas blaser tipis yg dipakainya tadi.
Sebuah tangan melingkari perut Lisa, memeluknya dari belakang lalu menciumi leher bagian belakanga Lisa.
"Jungkook..stop it..." ucap Lisa melepas paksa pelukan Jungkook.
"Wae??? Kau tak suka aku memelukmu???" tanya Jungkook mempoutkan bibirnya.
"Aku hanya berjaga² jika kau kelepasan akan ciumanmu itu..." jawab Lisa mengambil kaos oversize miliknya di lemari Jungkook.