Di sebuah gereja, Semua keluarga berkumpul dg wajah bahagia. Lisa berdiri di atas Altar dg gaun pengantin yg membalutnya, sendirian dg senyumnya, ia menatap di pintu masuk gereja.
Jungkook masuk tapi keadaannya jauh dari kata baik, ia terluka dan berdarah.
Senyum Lisa menghilang seketika perlahan keduany mendekat, Lisa berlari menghampiri Jungkook.
"Jungkook, apa yg terjadi???" Tangis Lisa pecah saat tubuh Jungkook ambruk di pelukannya.
"Li-sa...a-aku...men-cin-tai-mu..." ucap Jungkook terbata dan menutup matanya.
"Jungkook...bangun...Jungkook..." Lisa terbelalak takut.
"Lisa...Jungkook tiada..." ucap Jisoo setelah memeriksa denyut nadi Jungkook.
"Tidak...tidak mungkin...Jungkook, bangun...jangan tinggalkan aku..." tangis Lisa.
"JUNGKOOK!!!!"
Lisa terbangun dari tidurnya dg nafas yg memburu.
"Wae?? Kenapa kau teriak² sepagi ini, Lisa???" tanya Jungkook dg suara seraknya karena ia juga ikut terbangun.
"Jungkook..." Lisa merabai wajah dan badan Jungkook dg raut kekhawatiran.
"Hei....kau mau memancingku??? Hormonku saat bangun tidur itu dua kali lebih berbahaya dari hormon malamku." Ucap Jungkook tersenyum nakal.
Plak!!
"Auw...appo Lisa...kenapa kau memukulku??" Ringis Jungkook karena Lisa memukul kepalanya.
Tanpa menjawab Lisa menubruk Jungkook membuatnya kembali berbaring. Jungkook terbelalak kaget dg sikap Lisa pagi ini.
"Jangan pernah tinggalkan aku" Ucap Lisa dalam pelukan Jungkook.
"Hm..." sahut Jungkook.
"Apapun yg terjadi???" Lisa mendongak menatap wajah Jungkook.
"Iya Sayang...aku tidak akan pernah meninggalkanmu apapun yg terjadi...sekalipun kematian datang padamu, aku yg akan mati terlebih dahulu untukmu..." ucap Jungkook.
"Ani...(menutup bibir Jungkook dg tangannya) jangan bicara soal kematian...aku tidak suka..." ucap Lisa beranjak lalu masuk ke kamar mandi. Jungkook menjadi bingung dg sikap Lisa pagi ini.
+++
Hari ini, persiapan pernikahan ulang untuk Jungkook dan Lisa, semuanya sibuk dg tugas mereka masing-masing.
Lisa melamun sambil memainkan sayuran yg akan Jennie masak untuk makan siang untuk para suami mereka.
"Lisa...kenapa sayurannya yg kamu buang???" Tanya Jennie, Lisa pun tersadar dari lamunannya.
"Aigo...mian Eonnie..." seru Lisa.
"Apa ada yg mengganggu pikiranmu???" tanya Jennie mengusap punggung Lisa.
Lisa menatap Jennie.
"Omo..." seru Jennie setelah Lisa menceritakan keresahan hatinya.
"Aku benar² takut Eonnie..." ucap Lisa.
"Lisa...mimpi itu bunga tidur...yakinlah semua akan baik² saja..." ucap Jennie.
