🐰 31

1.2K 86 17
                                    

"Aaaarrrggghh" teriak Jieun karena saat lampu menyala di depannya Hanbin tengah berdiri dg senyumnya.

"Yeobo...kau membuatku terkejut..." ucap Jieun.

"Mianhe...apa ini teh untukku??" Tanya Hanbin.

"Hm..." sahut Jieun tersenyum menyodorkan teh yg ia pegang.

"Tapi ini bukan untukku..." ucap Hanbin tersenyum smirk.

"Nde???" Jieun bingung dg ucapan Hanbin.

"Kau lupa ya Sayang, ini saatnya kamu minum vitaminmu..." ucap Hanbin mengambilkan obat yg ada di nakas dekat ranjang.

"Aku hampir lupa karena pesta dibawah..." ucap Jieun mengambil tablet pil yg Hanbin sodorkan kepadanya lalu meminumnya. Hanbin tersenyum smirk.




Kriiinnnggg....

Ponsel Hanbin berdering, ia mengangkatnya.



"Yeboseo..."

"........"

"Ne...aku akan kesana..." Hanbin menyudahi telfonnya.



"Nuguya???" tanya Jieun.

"Ini Jay...dia meminta kami berkumpul, maklum tadi kami hanya bertemu sebentar untuk perform lalu mereka pergi...jadi apa sekarang aku boleh keluar menemui mereka Sayang???" Hanbin memegang bahu Jieun dg senyum manisnya.

"Nee...lagipula sebentar lagi acara dibawah juga akan selesai kan...pergilah Yeobo..." ucap Jieun tersenyum.

Hanbin memeluk sang istri dan mengecup keningnya, lalu berjongkok menyamai tinggi perut Jieun.

"Hai Anak Appa...baik² didalam sana...jaga Eommamu...Appa pergi dulu ne..." ucap Hanbin mencium perut Jieun yg sedikit membuncit. "Selamat tinggal bayi sialan.." batin Hanbin setelah mencium perut Jieun, ia tersenyum smirk.

Jieun sedikit terhuyung merasakan pusing di kepalanya.

"Sayang...waeyo??" tanya Hanbin khawatir.

"Ani...aku baik² saja Yeobo...mungkin aku terlalu lelah..." jawab Jieun.

"Istirahatlah...tapi Sayang, sebelum pergi, bolehkah aku meminta tanda tanganmu untuk berkas yg tempo hari itu, kebetulan Jay yg mengurusinya, jadi biar segera diproses...dan barang² brand itu bisa segera dikirim..." Hanbin mendudukkan Jieun di tepi ranjang.

"Baiklah..." Jieun pun menandatangani berkas itu tanpa membacanya.

"Bagus...sekarang aku bisa menguasai semuanya.."batin Hanbin tersenyum smirk lalu pergi setelah Jieun selesai tanda tangan.





Beberapa saat kemudian, setelah kepergian sang suami, Jieun merasa semakin pusing dan perutnya terasa sakit, ia mencari² ponselnya tapi tidak ketemu.

"Kookie..." ucapnya pelan, ia mencoba merambat untuk keluar kamar, dan menemui seseorang untuk menolongnya.










Sedangkan di bawah, Lisa, Jungkook, Yeonjun dan Yeji sedang mencari keberadaan Jieun disekitar rumah tapi nihil, mereka sama sekali tak menemukan Jieun, dan di pintu utama Jungkook berpapasan dg Hanbin yg tergesa² untuk pergi.

"Mau kemana dia??" Batin Jungkook menatap kepergian Hanbin.











"JIEUN!!!!" Teriak Ny. MiSun melihat Jieun yg terjatuh di tangga dari lantai atas.

What Will Become This NameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang