Bagian 32

11.5K 749 25
                                    

Hallo Indira,mengapa bayang bayang mu selalu mondar mandir di pikiranku?.

Tak lama kemudian pesan yang Arza kirim mendapat balasan.

She's mine❤

Haii Kapten Arza yang sedang amnesia,kau tahu semalam kau hadir di mimpi ku..

Sebelum kejadian penculikan itu Arza memang mengubah nama kontak Indira di ponselnya,Lebay tapi bagi Arza itu adalah sesuatu yang lumrah.Dari pada dengan sebutan Ayah bunda tapi belum menikah,Seperti bocah Sd.

Pertahanan Arza langsung runtuh begitu membaca balasan pesan dari Indira.Niat nya ia hanya ingin membuat Indira baper,tapi kini malah Arza yang di buatnya baper.

"Ck!!senjata makan tuan!".batin Arza sambil meremas ponselnya.

Arza tak membalas pesan Indira,bisa bisa Indira semakin membuatnya terbang lebih tinggi lagi.

*****

"Ih kok cuma di read aja sih?".kesal Indira.

Indira sekarang sedang duduk sila di tepi kasurnya dengan bantal berbentuk hati di atas kakinya.Indira menatap layar ponsel nya siapa tau Arza membalasnya.Tapi,nihil.

Indira memukul mukul bantal yang ada di hadapannya."Arza ngebikesin mulu ah".

"Woii kenapa lo dek".ucap Nizar membuka pintu.

"Ck!lain kali masuk kamar orang assalamualaikum dulu.Biar sopan!".

"Assalamualaikum".ucap Nizar agak keras lalu berbaring di kasur Indira.

"Kenapa lo? Mikirin Arza ya?".ucap Nizar dengan tatapan penuh selidik.

"Apa? Arza? Kapten yang Amnesia itu? Mana mungkin gue mikirin dia,kaya orang gak ada kerjaan aja".ucap Indira ngeles.

"Ck! Gue ini abang lo.Gue tau arti dari ekspresi ekspresi muka lo dek".

"Terus? Orang gue gak mikirin Arza kok".

"Terserah lo deh!".ucap Nizar lalu keluar kamar Indira.

"Ck abang tutup pintunyaaaaa!!!!!".

"Punya kaki gak di pake buat apa?".teriak nizar.

Indira menutup pintunya,kesal.Itu yang Indira rasa sekarang.Jangan di tanya ulah siapa,ya pastinya ulah si kapten Amnesia itu dan abangnya.

Grup chat calon persit ❤

Hallo gengs,abis isya keluar yuuk!!
Shooping kek atau ke cafe juga boleh.

Launa lemot .

Sorry ya gue sibuk.

Mi burung Dara .

Kalo g ada Launa gue males ah.Nanti Indira ngerepotin lagi.

Read.

Mata Indira membulat sempurna membaca pesan yang Dara kirim.Jadi selama ini Dara selalu merasa kerepotan?.Perasaan Indira tidak merepotkan siapa pun kecuali keluarga nya.

Started In Libanon [End]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang