6. Makasih Anta

682 66 0
                                    

Jangan Lupa Vote!❤

Teriknya Matahari tidak membuat para Remaja lelaki itu berhenti melakukan Hobi mereka.

Ditengah Lapangan besar itu mereka bermain Basket, Ada Anta di sana. Baju yang ia kenakan sudah sangat Basah oleh keringat.

Karena Anta tidak masuk kelas, melainkan setelah Latihan diperbolehkan pulang karena ijin.

Tanpa Anta sadari, Ada seorang Gadis yang Fokus menatapnya dari kejauhan. Iya dia Alda, Gadis berambut pendek itu menatap Anta penuh Arti.

"Pandang terus" Alda terkejut "salam dulu kek Nan, dari mana lo?"

"Dari bawah, Antar buku keruang guru" Alda Mengangguk "Suka Kan lo sama Anta?" Alda menggeleng "Yakali gue suka sama cowok aneh gitu"

Nanda mencolek Pingang Alda "Halah, jujur aja napa si susah banget" Alda tertawa "pala lo kejedot tangga ya Nan, gak jelas banget sampe gue suka sama cowok jenis Alen"

Alda membalikan Badan Nya dan Matanya langsung bertemu dengan Mata Anta, 10detik terasa Jantung Alda berhenti bertedak.

Cepat-cepat ia membalik kembali "Dih kenapa lo, cacingan" Alda mengulum senyum "Laper deh kayanya lo, Ayo ke Kantin" Akhirnya Kedua gadis itu beranjak pergi.

Apa sekarang memandang Alda Dari jauh adalah Hobi baru Anta mungkin. Anta kembali fokus kelapangan sebelum akhirnya mereka menyudahi Latihan siang itu.

"Nta gue pinjam ukulele dong besok" Rio, Teman dekat Anta itu mendekat dengan bola di tangan "Ambil aja kerumah"

"Paling baik dah" Anta mulai lap Keringat nya mengunakan Handuk khusus yang ia bawa "Lo Masih Bimbel di Duta?"

"Udah lama selesai" Rio Mengangguk paham "gue kira in masih, gue kan Mau bimbel juga"

"Ngapai" Tanya Anta "Rencananya Mau pengen coba aja Daftar Akpol gitu, kan keren banget gue liat ha..ha" Lagi Anta mengangguk

"Akmil juga gak kalah keren, gue coba aja ntar dua-duanya" Lanjut lelaki berbadan Atletis itu

"Iya coba aja"

"Lo rencana nya gimana ni lulus? Masih gak ada tujuan?"

Anta Menggeleng "Belum nentu" Rio Menutup kembali botol minum nya "Mikir apalagi sih lo, Nyokap Tentara, Bokap Tentara sekakek-kakek lo Tentara. Apa yang lo pikir coba" Anta Mengangkat kedua bahu nya.

"Coba aja elah, kagak ada salahnya juga kan"

"Ntar di pikir lagi" Sahut Anta

Mata Anta tertuju pada Alda yang tiba-tiba lewat di Koridor tepat di depan nya. Ada yang Anta pikirkan dan tiba-tiba saja Gadis itu lewat.

Apakah Ini jawaban? Atau hanya kebetulan "Naksir Alda lo?" Anta langsung menoleh "Alda?"

"Lah itu cewek yang baru aja lewat, Namanya Alda" Anta baru ingat, Ia memyematkan Nama Cinta untuk Alda.

"Gak kenal" Rio Mengangguk "Ya udah ntar malam gue Ambil ya"

"Iya kabar-kabar aja" Rio Pergi meninggalKan Di pinggir lapangan sendirian karena yang lain telah Balik.

Anta berkemas untuk kembali ke rumah, lalu kembali latihan bersama Alda.

Alda bukan lah termasuk tipe Anta, Karena Alda adalah wanita Ribut. Sedangkan Anta sangat menyukai Diam dan Sunyi.

Dengan diam banyak Hal yang bisa Anta Pikirkan, bukan berarti banyak nya masalah. Tetapi beberapa yang memang harus di pikirkan.

Ditempat Lain......

ANTA Dan ALDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang