Jangan Lupa Vote dan Komen! Instagram Viraasm_
Kurang 10 menit lagi bel tanda pulang akan berbunyi, tetapi Alda belum juga selesai mengerjakan tugas ulangan nya. Karena sudah tidak fokus Mau tidak mau dirinya harus menyontek kepada Nanda.
Gadis berkacamata itu tidak keberatan sama sekali, dengan santai dirinya memberikan contekan kepada Alda. Alda pun merasa lega karena telah menyelesaikan semua soal, walaupun beberapa nya adalah hasil contekan.
Betul saja, tidak lama bel tanda berakhirnya Kelas sudah berbunyi. Alda dengan semangat mengumpulkan Lembar Kerja siswa miliknya. Karena ingin membalas budi Alda pun mengumpulkan milik Nanda sekalian.
"Girang banget Lo" Tegur Nanda, yang melihat tingkah Aneh Alda "Iyalah, Last day. Akhirnya gue bisa bernafas lega"
Nanda menggeleng pelan "Perasaan seminggu ini lo nyontek aja, kurang lega" Alda langsung menyenggol pundak Nanda "Ishh gak iklas banget lo" Mereka Tertawa bersama.
Setelah Guru Pengawas keluar, Nanda Dan Alda pun ikut keluar tanpa berlama-lama di dalam kelas.
Saat di lantai 1 Alda melihat Anta dan Alfa yang sedang serius ntah membicarakan apa.
"Wess, gimana?" Tanya Alfa yang sadar akan kehadiran Nanda dan Alda "Ahh, Mantap" Jawab Alda, Alfa tertawa.
Alda salah tingkah saat Anta Menatap nya "Eh Kita makan Ke LokalCafe Yo" Ajak Nanda.
"Eh iya, Sampe lupa gue" Anta melirik Jam tangan nya "Gak bisa gue" Senyum Alda tiba-tiba saja hilang "Kenapa?" Tanya Alda.
"Ntar Sore Ada Acara" Alda menautkan Alisnya "Oh iya, Ntar Sore ada lomba Mancing di belakang Asrama. Gue juga Gak bisa, Mau les"
Nanda mengangguk paham "Oh yaudah Kalau Pada gak bisa, gue juga ada urusan si bentar lagi" Lanjut Nanda.
Alda memikirkan Nasib nya yang akan kesepian, ntah harus kemana " gue kemana ya" Ucap nya asal.
"Ya di rumah aja lah, Mau kemana juga lo" Alfa Menjawab Santai "Yakan Mau sibuk juga"
Anta yang merasa tidak tega melihat Alda yang pasti dirinya akan murung dirumah menunggu Waktu esok kembali ke sekolah pun memikirkan sesuatu.
Lagi, dirinya Melihat Jam Yang melingkar di tanganya "Duapuluh menit aja" Mereka semua mengalihkan Pandangan ke Anta.
"Apa yang duapuluh menit?" Tanya Nanda bingung, mewakili Alfa dan Alda.
"Mau ke cafe kan" Senyum Alda terukir kembali "Beneran? Kata nya mau balik" Tanya Alda.
"Gak Mau? Yaudah" Alda menarik baju Anta saat Anta mulai berbalik "Ayoo, ntar duapuluh menitnya habis"
Anta meninggalkan mereka di belakang, Dan Tersenyum saat Melihat Alda kembali tersenyum.
Mereka menuju Parkiran Bersama, Anin telah pulang terlebih dahulu dan minta di jemput sang Ayah.
Karena Anin Siswa kelas 10, Jadi di hari terakhir ini Anin hanya mengerjakan 1 Mata pelajaran saja.
Mobil Alda keluar terlebih Dahulu, sebagai penunjuk jalan. Cafe yang di tuju tidak begitu Jauh, tetapi karena Sedang Macet jadi memakan waktu.
Di dalam Mobil Anta menyalakan Musik kecil "Sayang banget kayanya Lo" Anta menoleh sekilas "Sayang Apa?" Tanya lagi.
"Sama Alda, sampe mau gitu" Anta terkekeh "Janji gue sama Almarhum Nyokapnya"
Alfa mengangguk paham, Nanda pernah menceritakan Semuanya kepada Alfa. Apa yang membuat Anta begitu nurut kepada Alda, Bukan Karena 'Budak Cinta' Tetapi Karena Sebuah janji yang Anta Anggap itu sebagai kepercayaan besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTA Dan ALDA
General FictionJUDUL SEBELUMNYA 'UNTUK CINTA' [BELUM DI REVISI! MAAF TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA] [Sequel Of Karena Cinta] Ini bukan tentang Badboy yg dingin, atau pun si pecicilan gak jelas. Ini tentang Alendanta Dharma Widodo, Si penurut yang hanya ingin Membaha...