Jangan lupa Vote dan komen ya!
Bel tanda pelajaraan telah berakhir pun akhirnya berbunyi, semua siswa yang ingin segera pulang lekas membenahi barang-barang mereka.
Berbeda dengan kesal Anta, Karena Anta berada di kelas unggulan maka dari itu gueu yang mengajar pun sangat unggul. Hingga menulikan telinga,dari bel yang sudah berbunyi.
Anta sejak tadi saangat gelisah, karena ia akan ke bandara menjemput sang sepupu. Sudah lewat 10 menit, ntah berapa banyak panggilan masuk di ponselnya.
"Saya minta kalian kerjakan dua soal saja, setelah itu kumpulkan dan silahkan Pulang" Semua siswa yang mendengar pun melongo tak percaya,.
Lelaki yang sudah gelisah sedari tadi itu pun langsung mengintip soal yang guru berkacamata itu berikan. 2 soal saja memang, tapi Anta yakin jawaban nya setengah buku nya.
Diam-diam Anta mengambil ponselnya, Betul saja. Abang sepupu nya sudah menelpon berulang kali, Cepat-cepat Anta mengirim pesan kepada seseorang.
Jujur ia ingin cepat pulang, tetapi ia juga tidak bisa asal jawab soal yang di berikan. Karena berpengaruh jika Nilai nya jeek.
setelah mendapat Balasan, Anta langsung memasukan kembali ponsel nya dan mengerjakan dengan pelan.
"semoga bisa di andalkan" Batin Anta.
Diparkiran Sekolah....
Gadis dengan kuncir kuda itu berdiri menunggu seseorang, walaupun ia tidak menyukai nya. mau bagaimana pun sang kaka akan tetap memilih Gadis itu.
Lama menunggu akhirnya yang diharapkan pun datang. Ia tidak sendirian, ada gadis lain di sampingnya.
Malu-Malu Gadis itu menghampiri "Ka Alda ya?" Tanya nya ragu, walaupun ia sudah tau "Iya, kenapa ya?" Tanya Gadis berambut pendek itu.
"hmm, Mas Anta minta tolong kaka temenin aku ke bandara" Alda menatap bingung "Siapa yang dibandara?"
"Sepupu aku baru datang dari Medan, Harusnya Mas Anta yang jemput tapi Mas Anta nya masih Ada tugas"
"Yaudah Ayo, Nan bawa ya" Alda memberikan kunci mobilnya kepada Nanda, lalu membukakan pintu belakang untuk Anin.
Merasa semua sudah siap Nanda pun langsung menyalakan mesin mobil itu dan membawa nya pergi dari parkiran sekolah.
"Guru siapa ya Nan? Jam pulang udah lewat kali ha..ha" Tanya Alda yang sedang mengotak Atik Ponselnya "Pasti bu ningsih, si penguasa Kelas unggulan" Mereka pun terkekeh.
"sepupunya udah lama ya dek?" Tanya Alda pelan "Lumayan si kak, Mas Anta juga baru tadi ngabarin"
Alda mengngangguk paham "Kasian ntar kalau kelamaan, semoga aja gak macet"
"Iya kak, Maaf ya ngerepotin" Alda menoleh kebelakang "eh gak kok, santai aja kan Capar"
Nanda tertawa "Capar?" Tanya Anin bingung "Calon Ipar, berharap banget doi" Celetuk Nanda.
Anin pun terkekeh pelan, Alda melihat kesekeliling jalan an yang sangat padat. Wajar saja karena sekarang jam pulang sekolah dan Ngantor.
Nanda yang sangat gesit membawa mobil pun mulai menerobos sana-sini dan menyelip beberapa Mobil dan Motor.
Anin yang sedari tadi diam memikirkan ucapan orang terhadap Alda pun akhirnya bisa menghapus perlahan, ternyata Alda tidak seburuk yang orang-orang katakan.
Cukup lama diperjalanan akhirnya Tanda-tanda akan sampai di bandara pun terlihat, Nanda pun mengurangi laju mobil yang ia bawa.
"Mas Alfa" Panggil Anin, saat mobil yang Nanda bawa ingin masuk kedalam parkiran "Gak usah parkir aja berarti Nan"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTA Dan ALDA
General FictionJUDUL SEBELUMNYA 'UNTUK CINTA' [BELUM DI REVISI! MAAF TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA] [Sequel Of Karena Cinta] Ini bukan tentang Badboy yg dingin, atau pun si pecicilan gak jelas. Ini tentang Alendanta Dharma Widodo, Si penurut yang hanya ingin Membaha...