29. Alda Yang Malang!

406 40 2
                                    

Jangan Lupa Komen dan vote! Maaf kalau ada kesalahan Dalam penulisan. Instagram Viraasm_






Akibat Pergi tanpa Pamit, Pagi-pagi sekali Tante Alda -Adek Dari Maminya- menelpon Mencari kemana Gadis itu.

Alda cukup senang Karena masih ada yang memperhatikan nya, dulu saat sang mami masih ada sang mami tidak pernah melarang Alda untuk pergi kemanapun ia mau. Bukan karna sang mami tidak perduli, tetapi sang mami tau apa yang alda rasakan.

Karena pergi tanpa Pamit, Dahlia menyuruh Alda untuk segera pulang karena dirinya sudah kembali kerumah. Tau tanda terimakasih, Alda pun tidak mau membantah. Setelah menelpon Nanda, Alda buru-buru bersiap.

Ternyata Nanda pun tidak bisa pulang cepat, karena keluarga Nanda ikut Tahlilan mengenang 7 hari sang Kakek. Mau tidak mau ya Alda harus segera pulang sebelum sang Tante menyusulnya dan menertawai Gadis itu karena masalah sepele.

Koper mini milik nya sudah Tertata Rapi dan Beberapa tas lain nya, Tidak lama Pintu kamar Alda terketok. Gadis itu pun langsung membuka, Menampilkan Abimayu dan seorang lelaki berbaju sama sepertinya.

Sedikit terkejut karena Alda tidak meminta lelaki itu datang, Alda pun berpamitan hanya lewat Whatsapp saja "Masuk Mas" Alda mengajak mereka masuk, Alda berani karena mereka tidak berdua saja "Udah diberesin semua?" Tanya Abimayu sambil melihat-lihat.

"Sudah kok Mas, Ini tinggal dibawa aja ke mobil" Abimayu memberi kode untuk rekan nya mengangkat Koper milik Alda "Loh gak usah mas, gak apa-apa saya bisa sendiri kok" 

"Gak apa-apa mba, Permisi mba kunci mobilnya?" Alda memberikan kunci Mobil milik nya "Ya ampun Jadi ngerepotin aja" Abi membawakan beberapa Tas dan paperbag Alda "Mas Abi, Gak usah. Saya bisa kok he..he, Mau pamit aja masih ngerepotin" Alda menghentikan Abi namun lelaki itu tetap memaksa.

Akhirnya mereka pun keluar dari kamar itu "Beneran gak mau saya antar? Deket kok" Tawar Abimayu "Gak usah mas, tiga hari saya disini udah ngerepotin banget" 

"Saya seneng-seneng aja kok" Balas Abimayu "Tapikan saya yang gak enak, Mas bantuin saya aja udah bikin kepikiran. Saya gak bisa ngasih apa-apa"

"Yaudah kalau gak mau di antar, jangan hapus nomor saya ya" Alda terkekeh lagi "Ya gak lah, sya gak mungkin segatau diri itu mas. Malah saya mau suruh mas Abimayu main ke jakarta biar gantian saya yang jamu mas abimayu"

Abimayu terseyum lalu meletakan Bawaan Alda di jok belakang "Jib Tolong dong, kotak saya tadi" Yang disuruh pun berlari pergi "Kalau capek atau ngantuk berhenti aja ya, gak usah ngebut-ngebut" Tidak lama lelaki yang Abimayu suruh pun datang membawa kotak sedang terbungkus rapi dengan kertas kado berwarna Abu-abu.

"Ini buat kamu, Buka nya nanti aja kalau kamu udah di jakarta dan kamu kabarin saya kalau sudah buka kotak saya ini" Alda tertawa "Wah apa ini? Jadi penasaraan saya ha..ha" Alda menerima kotak tersebut "Makasih banyak Mas, sudah mau saya repot in. Sudah baik nerima saya di kota ini ha..ha"

Abimayu Menutup pintu Belakang Alda, Memastikan gadis itu duduk dengan nyaman barulah menutup pintu Alda "Hati-hati ya, kabarin kalau sudah sampai" Alda mengangguk paham "Siap Bos"

setelah mengelakson, Mobil Alda pun pergi meninggalkan Hotel itu. Gadis berambut pendek itu memasang kacamata nya lalu menarik nafas panjang "Ternyata gue bisa di andalakan untuk keluar kota ha..ha" Gadis itu tertawa lalu menyalakan musik.

Jujur Alda sangat belum puas jika belum bertemu Anta, jadi Mau tidak mau atau malu sekalian gadis itu akan tetap mendatangi Anta dan meminta kejelasan mengapa Lelaki itu menjauh darinya secara Diam-diam.

Beginilah Alda, jika Menaruh hati pada seseorang ia akan melakukan apapun. Karena sudah terlanjur sayang amat sayang.

Sepanjang perjalan Alda fokus dengan Musik yang ia pasang, ia tidak mau dulu memikirkan apapun yang mengangguk konsentrasi nya mengemudi. Apalagi perjalanan tidak dekat, walaupun Abimayu bilang cukup dekat tetapi bagi Alda ini sangat jauh.

ANTA Dan ALDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang