Memories of Friend Zone, Part 2

1.6K 86 1
                                    

Ini ketika Jungkook tengah mendapatkan arahan dari Pelatih Ryu mengenai hockey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini ketika Jungkook tengah mendapatkan arahan dari Pelatih Ryu mengenai hockey.

Sebenarnya aku tidak mau ikut, tapi Jungkook memaksa.

Sebenarnya aku tidak mau ikut, tapi Jungkook memaksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini saat Jungkook berusia 19 tahun. Kami berjalan-jalan ke Malta bersama karena saat itu adalah ulang tahun Jungkook.

Dia bilang, “background belakang nya bagus, Sif. Tolong ambil fotoku.”

Ini ketika Jungkook selesai berlatih hockey dan kami berada di ruang ganti pakaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini ketika Jungkook selesai berlatih hockey dan kami berada di ruang ganti pakaian.

Jungkook bilang, “hanya kita berdua di sini. Aku mau melepas bajuku. Kalau mau lihat, boleh-boleh saja.”

Ini ketika dia berada di New Jersey untuk bertanding hockey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini ketika dia berada di New Jersey untuk bertanding hockey. Kami FaceTime bersama seusai dia bertanding.

Jungkook mengatakan, “Sifra, aku ingin segera kembali ke London. Aku rindu padamu.”

Ini ketika Jungkook mengajakku berjalan-jalan ke Helsinki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini ketika Jungkook mengajakku berjalan-jalan ke Helsinki. Dia memintaku untuk mengambil fotonya lagi.

 Dia memintaku untuk mengambil fotonya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini ketika kami berlibur bersama.

Karena Jungkook terlalu tampan, jadi aku mengabadikan fotonya secara diam-diam.

Ini ketika aku dan Jungkook akan pergi ke New Jersey untuk melakukan sebuah misi, yaitu melepas keperawananku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini ketika aku dan Jungkook akan pergi ke New Jersey untuk melakukan sebuah misi, yaitu melepas keperawananku.

Ini ketika aku dan Jungkook akan pergi ke New Jersey untuk melakukan sebuah misi, yaitu melepas keperawananku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini ketika pada akhirnya dia menyatakan perasaannya padaku.

“Aku sangat mencintaimu, Sifra. Sangat.” Katanya.

Lalu, aku bertanya. “Sebagai sahabat?”

“Tidak. Tapi sebagai seorang pria pada wanitanya.”

Aku dan Jungkook telah melewati hari, bulan, tahun—dan sudah berapa musim telah berganti, namun nyatanya, aku dan Jungkook tetap bersama.

Aku sangat mencintainya. Meski seberapa kali dia menyakitiku, tapi aku tetap mencintainya.

Dia adalah satu-satunya pria yang dapat memahami diriku.

Be fearless he said, and so I did.

But he didn’t realize one thing.

He made me afraid of losing him.





A/N: Maaf ya, belum bisa update NASA atau Prince & Cinderella. Aku juga belum sepenuhnya kembali aktif di Wattpad lagi.

Ide ini tersalurkan setelah melihat tweet tentang JUNGKOOK: THE BOYFRIEND YOU NEVER HAD. Semoga bisa mengobati rindu kalian pada Friend Zone, ya.

Aku akan kembali. Tapi nanti. Entah kapan.

FRIEND ZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang