My Moon, My Star, Read This

4.6K 252 49
                                    

Guys, yeay, aku tidak menyangka bahwa fan fiction ini akan berakhir begitu cepat. Huhu ingin menangis rasanya 😭😭😭

Pasti aku akan rindu menulis fan fiction ini, karena jujur, ini fan fiction kesayangan aku yang mewakili perasaanku. Maaf banget kalau awalnya kalian membaca friend zone karena terpaksa. Semoga kalian semakin lama semakin suka dengan fan fiction ini karena jalan ceritanya, bukan karena Half Night Stand.

Mau tahu apa yang saat ini aku pikirkan? Aku ingin memeluk kalian semua yang sudah memberikan semangat dan dukungan untuk aku sehingga aku bisa menyelesaikan fan fiction ini hanya dalam waktu 2 pekan saja. Rekor fan fiction tercepat nya Iridescentkook ini.

Seesaw 1 tahun, Half Night Stand bahkan harus menunggu 2 bulan, Whoever He 6 bulan, Babysitter 3 bulan, Notre Dame 1 bulan. Sedangkan friend zone hanya 2 pekan. This is insane. I can't believe it, really. Ya, mungkin karena sedang social distancing dan aku bosan, makanya cepat selesai.

Terima kasih kepada segenap readers yang namanya tidak bisa kusebutkan satu-satu, namun aku beberapa hafal, kok.

PutriAstriyanti
NanaSeulna
MediOcta
DFiraKoo
geanatyas
peachykoo__

Dan semua readers di luar sana. Di mana pun kalian berada, aku sayang kalian.

Kalau Philophobia selesai, nanti Friend Zone aku buat spin-off untuk Jimin dan Abigail. (tapi tidak janji, ya, hahahaha)

Intinya, kesimpulan dari friend zone adalah; "Kau tidak akan pernah tahu hasil jika belum mencoba." —Park Jimin, 2020, friend zone.

Mau lakukan sesuatu, coba dulu. Karena selagi kita mencoba, namanya kita berusaha. Dan kalau kita berusaha, Tuhan pasti juga akan membantu.

Ya sudah. Ini sih sebagai tanda terima kasih aku.

Maaf sekali Friend Zone masih banyak kekurangannya. 😭😭

Last but not least, follow me guys. I'm funny. Sometimes.

Best regards,
Sifra Maree.
London, 1:44 a.m.

FRIEND ZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang