Hening, tidak biasanya meja makan sunyi. Xender mau pun axe tidak ada yang berkomentar
"Ayah sudah putuskan tanggal pernikahanmu" ucap william
Baik axe mau pun xender mendongak. Topik itu sepertinnya memancing keduanya untuk bicara
"Hah.. secepat itu? Kenapa ayah jahat sekali pada ku? Ayah tau aku tidak bisa jauh dari axe, tapi kenapa ayah seolah ingin memisahkan aku dengan axe" ucap xender cemberut
William tersenyum.
"Siapa yang ingin memisahkan mu dari kakamu? Kakamu hanya menikah. Bukan pindah rumah""Tetap saja! Aku tidak bisa tidur tanpa axe"
"Kau harus terbiasa. Lagi pula nanti juga kau akan menikah. Kalau terus bergantung pada axe bagaimana kau bisa mandiri? Balas william
"Biarkan saja ayah. Aku tidak masalah, kalau xender tetap keras kepala. Ia tetap bisa tidur bersama ku
Tapi dia harus kuat melihat pertunjukkan kami" ucap axe datar"Pertunjukkan? Kau melakukan pertunjukkan sebelum tidur? Sejak kapan?
Axe tersenyum mendengar pertanyaan polos dari xender
"Nanti setelah menikah. Kau mau lihat? Itu bahkan lebih menyenangkan dari pada melihat majalah dewasa. Kau akan melihat seluruh tubuh wanita, bagaimana? Serukan?? Tapi kau hanya boleh lihhat biar aku yang pegang-pegang"
Ucap axe sambil memainkan kedua alisnyaXender mendesis kesal.
"Ayah putra mu itu otaknya semakin kotor""Hei aku akan menikah, wajarkan kalau aku berpikir begitu"
"Terserahlah" kesal xender sambil beranjak
"Hei kau mau kemana? Kita ada rapat dengan para direksi"
"Kau saja. Aku mau mengganggu kenzia" jawab xender acuh. Axe menggeleng pelan ia tau xender sedang merajuk
#
"Kenziaa ayo kita menikah"
Kenzia mendelik "kau saja yang menikah"
" mana mungkin aku menikah tanpa mempelai"
Kenzia berdecak ia mengganti posenya di iringi dengan kilatan blitz
"Masa kau tega melihatku seperti orang gila, menikah tannpa mempelai wanita. Kasian ayah ku"
"Si gila ini, kau tidak sadar kalau kau sudah gila sejak dulu?! Lagi pula pacarmu kan banyak"
"Kau ingin melihat ku bangkrut? Ahhh jahat sekali temanku satu ini"
"Kalau kau kurang kerjaan ganggu saja axe. Jangan aku, aku sibuk tidak punya waktu" balas kenzia
Xender mendengus. "Tidak ah aku malas melihat wajah jelek axe"
Kenzia menatap xender sedikit tajam.
"apa?kenapa dgn matamu?sakit?kenapa melotot seperti itu?
xender tau kalau kenzia punya perasaan pada kakaknya,dia harus memancing kenzia agar gadis ini mau dgn tawarannya.
"kau yg jelek".ketus kenzia cukup pelan.
"oh ya?perasaan aku tidak jauh beda dgnnya,aku tampan,bahkan sangat tampan".sengaja mengedipkan matanya pada kenzia.
"Menyebalkan,pergi dari sini,jangan ganggu aku,aku sibuk"
"Dengar ya, aku tau kau menyukai kakaku. Tapi ku sarankan lebih baik kau melupakannya"
"Siapa bilang aku suka padanya. Kalian itu sama-sama bodoh, lagipula kenapa harus melupakan dia kalau aku suka"
Xender berdecak "keras kepala. Kalau kau tidak suka Yasudah berarti kau mau kan menikah denganku"
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY XENZERLAND ✔
RandomWARNING!!!! INI AREA DEWASA🔞🔞o🔞 HARAP BIJAK DALAM MEMBACA9 KALAU MASIH MEMBACA DOSA DITANGGUNG PEMBACA YA....😉😉😉 dua beradik yg memiliki kisah kebersamaan yg sangat bersahabat,rukun. tapi semejak datangnya masalah percintaan,hubungan mereka...