CRAZY XENZERLAND ✔

#14

DIPART INI ADA ADEGAN 21++🙂🙂
KALAU YG DIBAWAH UMUR
HARAP BIJAK YA....😇
INGAT SATU HAL...😎
DISA DITANGGUNG PEMBACA LOHHHH😂😂😂

Xender menutup pintu kamar. Ia menghela napas melihat tingkah kenzia,xender mengerti dari dulu cilla selalu menjadi masalah bagi kenzia.

"Hei,jangan marah".ucap xender

Kenzia hanya diam tanpa berniat menggubris ucapan xender,sepertinya hari ini sigila xender harus bersikap serius.

duduk disamping kenzia,"kau mau pulang besok?

kenzia menggeleng pelan,xender menatap dalam mata kenzia.

"jangan anggap serius ucapan cilla itu,dia hanya ingin menjatuhkanmu"

"kau menikahiku karena kasihan bukan dgnku?

xender menghela panjang,menarik tangan kenzia dan mengecup punggung tangannya,"kau menganggap ucapannya itu benar?

"aku hanya ingin jawaban xen,bukan pertanyaan"

"tentu saja tidak,kau memang benar istemewa untukku,kau teman baik yg pernah kupunya,kau sangat berharga bagiku"

"justru teman baik kau menikahiku karena kau kasihan bukan dgnku?aku anak yg tidak punya apa2,hanya kau dan axe yg kupunya.....sebagai teman"

Sungguh pikiran yg sangat terlalu jauh,apakah kenzia tidak mengerti dgn kata2 xender kalau dia 'istemewa'?apa dia hanya menganggap xender memperlakukannya hanya sebatas teman begitu?pemikiran apa itu?

"kau istriku sekaligus temanku,aku mungkin tidak mencintaimu atau mungkin belum,tapi aku tidak merasa kasihan sehingga harus menikahimu,apa kau menganggap serius ucapannya itu?

"entahlah,aku.....ragu"

Mata xender terpejam sesaat,kembali menatap kenzia yg bahkan tidak menatapnya.

"Aku menyayangimu ze, apa itu belum cukup?

Kenzia tersenyum getir. Ia menghela napas kasar.

"Rasa sayang saja belum cukup xender. Banyak dari mereka yang sudah menikah kemudian bercerai lagi. Kau tau kenapa xen? Karna mereka tidak saling mencintai" ucap kenzia pelan

Xender menangkup wajah kenzia. Pria itu menatap dalam mata kenzia, jelas keseriusan ada di wajah pria itu.

"Tapi tidak sedikit dari mereka yang saling mencintai juga bercerai. Dengar ze, tidak ada jaminan pasangan yang menikah tanpa cinta akan bercerai. Lihat kakaku, pernikahan mereka baik-baik saja"

Kenzia menggenggam tangan xender yang ada di wajahnya. Gadis itu tersenyum tipis.

"Si bodoh ini. Usia ppernikahan axe belum satu bulan, tentu saja semua masih baik-baik saja"

"Cinta atau tidak. Dalam sebuah hubungan pasti ada lika-likunya. Hanya pilihan kita yang menentukan.Ingin memahami dan mengerti atau lari. Sebuah pernikahan akan terasa hambar tanpa masalah ze"

Kenzia menggeleng matanya berkaca-kaca. Xender mengumpat dalam hati, ia bersumpah akan membuat cilla menyesal sudah melakukan ini pada kenzia.

"Kau tidak mengerti xen. Hubungan kita sudah salah sejak awal. Aku tidak ingin membebanimu karna rasa kasihanmu itu"

"Kau yang tidak mengerti ze! Sudah ku bilang aku menikahimu bukan karna kasihan!

"Lalu karna apa?

Xender menghela napas kasar. Kenzia masih keras kepala, sialan sekali namanya cilla itu.

"Baiklah. jika titik masalahnya adalah cinta.." xender menjeda kalimatnya. Ia menyatukan keningnya dengan kenzia.
"Maka mulai saat ini aku janji. Aku akan belajar mencintaimu"