CRAZY XENZERLAND ✔

#10

Berusaha seperti apapun sepertinya tidak membuat wanita itu menuruti apa ucapannya,dia tetap keras kepala.

"setidaknya minumlah sesuatu yg bisa membuatmu merasa panas"

axe sudah merasa hampir pasrah membujuk wanita satu ini.

tanpa dugaan gressy malah mendekat dan mengelus pipinya dgn tangan dinginnya.

" aku tau apa yg harus aku lakukan axe,aku heran dgn sikapmu sekarang,kenapa tiba2 kau sangat perhatian padaku?apa kau kerasukan jin setelah menikah dgnku?

axe tidak tau apa yg harus dia lakukan lagi,tapi tangannya bergerak dan menarik pinggul ramping gressy.

"Tanganmu sangat dingin"axe bisa melihat wajah gugup gressy saat dia menggenggam tangan dingin yg tadi mengelus pipinya.

Dgn tenang axe mengangkat tubuh gressy dan membaringkannya kekasur,axe tau kalau sekarang gressy sangat gugup karena ulahnya,axe juga benar2 kalut dgn pikirannya,menurunkan kepalanya.

"Axe?

Suara itu sangat pelan,axe meneguk salivanya,"mungkin ini sedikit membantu"

Menurunkan kepalanya dan mempertemukan bibirnya dgn bibir gressy,dia cukup terkejut karena rasa dingin bibir gressy yg terasa dibibirnya.

Melumat bibir gressy dgn lembut,dia tau kalau gressy sedang menegang dibawahnya,tapi wanita itu membuka mulutnya dan menerima ciumannya.

Renguhan pelan itu sangat merdu,axe memainkan lidahnya,sial,tubuhnya mulai panas dgn perbuatannya sendiri,dia juga bisa merasakan gressy mulai panas,tangan mungil itu mencengkram jaketnya,dia tau itu.

Sungguh,dia sangat ingin melanjutkannya,tapi dgn cepat dia menghentikan semuanya,melepas ciumannya dgn perlahan,gressy terengah-engah dgn lembut dibawahnya walaupun berusaha bernapas dgn normal saat axe melepas tautan mereka.

Axe langsung dilanda rasa bersalah,mata gressy terbuka.

"Sorry"

disana,dimata gressy terdapat tatapan yg tidak mudah diartikan,apa ini?kenapa axe merasakan hal yg berbeda saat bersama gressy?

Menjauh dari gressy dan meninggalkannya,gressy terdiam.

"apa itu tadi?dia meminta maaf setelah menciumku?

Gressy mendesis.

Sedangkan kenzia dia bersembunyi dibalik patung besar yg tak jauh dari kamar tamu itu,meremas ujung baju tidurnya,kenapa rasanya begitu sakit?

Dia sudah memiliki xender yg bisa menghiburnya,tapi kenapa rasanya tetap sesakit ini?

Dgn cepat dia kembali kekamarnya sebelum gressy lebih dulu kekamar.

Flash back off....

.

William selalu yg paling awal menunggu dimeja makan saat sarapan,kini anak2nya maupun menantunya sedang sarapan bersama,dia merasa senang dgn suasana sekarang,terasa berbeda.

"apa yg akan kau lakukan hari ini xender?

Xender langsung menatap william,"tentu saja kekantor,aku bekerja dikantor bukan dikuburan,ayah tentu tau itu"

william tertawa pelan dgn jawabn polos xender,"selain kekantor?

Xender mengerinyitkan alisnya,"ada pekerjaan tambahan?

"Sure,kau harus mengantar dan menjemput istrimu ketempat kerjanya,axe juga begitu"

Semua menatap william,axe menghela,kembali memakan sarapannya.