Seorang anak blasteran Indonesia Amerika berlabu hati kepada seorang geng mobil sport ternama.
Dengan benih benih cinta tumbuh saat Arisca menjenguk nya.
Tetapi suatu saat Papa Arisca akan menjodohkan dia dengan orang kaya raya. Bagaimana usaha Aris...
"Arisca bisa tolong Ibu ambilkan buku paket Matematika di perpustakaan? 20 buku paket ya," Ujar Bu Indah selaku guru Matematika.
"Iya Bu bisa, saya bisa ajak Ferisca bu ke perpustakaan nya?" Tanya Arisca.
"Iya boleh silahkan, nanti ada 20 buku paket ya, bilang aja ke pengurus perpustakaan pasti tau".
"Iya bu, permisi"
////🌾🌾🌾🌾///// "Pusing banget pala gue, gue ke perpus aja kali tidur bentar," Ucap Steven sambil berjalan menuju perpustakaan.
Memang Perpustakaan di sekolah BRATA PRAMESTU ini megah dan luas, Banyak sekali buku buku di sini, bahkan kalau kalian main petak umpet disini mungkin ga bisa di temuin. Trus kalo mau bolos tuh bisa ke perpustakaan ini pasti ga ada yang tau.
Tapi buat kalian readers ku jangan sampe kalian bolos yaw
/////📘📘📘/////
"Bu mau ambil buku paket MTK di suruh bu Indah". Ucap Arisca kepada salah satu guru di sana.
Bu Neni mengangguk. " Ada. Di rak ke 3 paling atas."
"Makasih Bu! Kita ambil dulu," Ucap Arisca lalu menarik tangan Ferisca untuk menuju rak yang di tujukan Bu Neni. FOTO:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Buset dah perpus apa mall nih anjir, luas banget kek lapangan GOLF njir". Ujar Ferisca takjub dengan perpu6stakaan SMA BRATA PRAMESTU ini.
"Apa hubungannya ama lapangan Golf nyet!"
"Perumpamaan Caaa, Baperan amat si Lo!"
"Rak nomor 3 paling atas kan?" Tanya Arisca yang sudah berada di rak tersebut.
"Iye"
" Bu Neni ga boong nih? Tinggi banget anjir!" Pekik Arisca saat melihat buku paket MTK berada 35 cm di atas kepalanya.
"Lo nyampe ga Fer?" Tanya Arisca.
"Coba Lo cari kursi atau apa kek, biar gampang," Ide Ferisca.
Arisca mengangguk, lalu mencari kursi dan meletakkan nya pas di rak tersebut.
"Gue apa lo yang naik?" Tanya Ferisca.
"Lo aja! Gue takut ketinggian," Sahut Arisca.
"Cemen lo!"
"Bodo! Cepet naik!"
Ferisca menoleh kepada Arisca dan bertanya. "Buku nya minjem berapa?"
" 20 buku Fer,"
Ferisca mengambil buku paket 2 buah 2 buah, hingga jumlah buku paket genap dua puluh , Ferisca mengatakan sudah. Dan Ferisca pun turun dari kursi.
"Lo balikin lagi Fer kursinya, Gue bawa buku Paketnya ke Bu Neni buat tanda tangan bukti peminjaman," Kata Ferisca saat semua buku paket berada di tumbuhan kedua tangannya.
